Setiap perusahaan atau organisasi, serta individu-individu di dalamnya tidak akan terlepas dari masalah. Serumit apapun masalah yang dihadapi perlu pemecahan yang cepat dan tepat hingga tuntas. Itu sebabnya kita butuh creative problem solving untuk memecahkan masalah karena semakin kreatif individu atau kelompok, semakin banyak solusi yang muncul.
Metode creative problem solving dipakai oleh perusahaan-perusahaan dengan tujuan agar karyawan-karyawannya memiliki kreativitas tinggi dalam menjalankan setiap kewajiban atau tanggung jawabnya. Metode creative problem solving pertama kali dikembangkan oleh Alex Osborn, seorang eksekutif periklanan. Dialah yang pertama kali mengembangkan teknik brainstorming.
Dalam creative problem solving, karyawan diberikan kebebasan untuk mengungkapkan pendapat, mengembangkan ide-ide, dan mengimplementasikan strategi-strategi yang cocok untuk memecahkan masalah yang dihadapi di tempat kerja.
Beberapa masalah di tempat kerja yang sebaiknya dipecahkan dengan metode creative problem solving adalah:
- Mengatasi kekurangan staf di salah satu departemen di perusahaan Anda untuk tetap dapat memberikan hasil kerja yang baik;
- Memperbaiki kesalahan di tempat kerja, baik itu kesalahan yang Anda buat, maupun rekan kerja yang lain;
- Mengatasi keterlambatan di tempat kerja melalui pemecahan masalah dan komunikasi;
- Mengatasi masalah terkait dengan anggaran ketat, bagaimana dapat memberikan hasil kerja yang baik dengan penggunaan anggaran yang kreatif;
- Memecahkan masalah yang berkaitan dengan uang, misalnya soal pembukuan;
- Mengambil inisiatif ketika rekan kerja lain mengabaikan atau melewatkan sesuatu yang penting;
- Menyelesaikan masalah dengan pelanggan yang sulit atau kesal dengan pelayanan perusahaan kita;
- Menyelesaikan masalah teknis;
- Menangani dan menyelesaikan konflik dengan rekan kerja;
- Mengurangi atau menghemat pengeluaran anggaran perusahaan;
- Mengambil inisiatif untuk bertemu dengan atasan Anda untuk membahas masalah sebelum berpotensi menjadi lebih buruk;
- Meningkatkan kinerja perusahaan atau tim dengan memperbaiki komunikasi di antara karyawan;
- Memecahkan masalah keselamatan di tempat kerja;
- Menemukan cara meningkatkan keuntungan perusahaan melalui layanan atau penawaran produk baru, harga baru, ide promosi dan penjualan, dan sebagainya;
- Melakukan penelitian untuk mengumpulkan data dan informasi guna menemukan solusi baru untuk suatu masalah;
- Menemukan data baru yang dapat memandu keputusan atau strategi perusahaan dengan lebih baik di area tertentu;
- Mengubah pengaturan proses, tim, atau tugas agar lebih efisien;
- Menggunakan pemikiran kreatif untuk menghasilkan solusi yang belum pernah digunakan perusahaan sebelumnya.
Tujuan pelatihan creative problem solving online
Seseorang yang mengambil pelatihan creative problem solving online ingin mencapai tujuan-tujuan sebagai berikut:- Menjadi terampil dalam menyeleksi informasi yang relevan, melakukan analisas terhadap informasi tersebut, kemudian meneliti kembali hasilnya.
- Mendapatkan kepuasan intelektual.
- Meningkatkan potensi intelektual.
- Belajar melakukan penemuan melalui proses melakukan penemuan.
Proses pelatihan creative problem solving online
Adapaun proses yang dilalui seseorang ketika mengikuti pelatihan creative problem solving online antara lain:- Belajar menemukan fakta
- Belajar mengidentifikasi masalah
- Belajar menemukan gagasan
- Belajar menemukan solusi
- Belajar mengimplementasikan solusi
Manfaat mengikuti pelatihan creative problem solving online
Memiliki keterampilan memecahkan masalah secara kreatif lewat pelatihan creative problem solving online memberikan manfaat yang tak terhitung jumlahnya. Orang terlalu sering menghubungkan pemecahan masalah secara kreatif ini dengan penanganan krisis atau kadang menganggapnya sebagai sesuatu yang digunakan dalam permainan dan teka-teki, atau juga jenis pekerjaan khusus. Padahal, skill dalam memecahkan masalah secara kreatif diperlukan untuk mencapai kinerja yang luar biasa dalam sebagian besar bidang pekerjaan. Berpikir kreatif tidak hanya dapat digunakan untuk pekerjaan tertentu, seperti pekerjaan yang jelas-jelas membutuhkan kreativitas: copywriter, desainer, dan sebagainya. Menjadi creative problem solver membantu kita semua maju dari situasi kita saat ini ke situasi masa depan yang diinginkan, terlepas dari pekerjaan kita dianggap sebagai bidang kreatif atau bukan. Seperti yang sempat disinggung di atas, proses creative problem solving berbeda dari pemecahan masalah biasa karena metode pemecahan masalah kreatif melibatkan pencarian solusi baru, sementara pemecahan masalah biasa menggunakan solusi lama. Ketika seseorang memutuskan untuk mengikuti pelatihan creative problem solving online, dia akan mendapatkan sejumlah manfaat, yaitu:- Memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah di tempat atau bidang kerjanya.
- Terbiasa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil.
- Merangsang pengembangan kemampuan berpikirnya ke arah yang lebih kreatif dan menyeluruh.
- Menjadi lebih berani mengungkapkan pendapat dan gagasan di tempat kerja.