Selektif Memilih Training Leadership untuk Supervisor

Banyak yang mengira, karyawan berkinerja bagus, lalu diangkat menjadi supervisor, maka dia akan lebih mudah dalam melakukan transisi perannya, sekaligus mempertahankan kinerjanya.

Ternyata tidak selalu demikian.

Sebuah penelitian menunjukkan, lebih dari separuh supervisor baru di berbagai perusahaan tidak menerima atau hanya menerima sedikit saja training yang mendukung mereka dalam peran barunya.

Ada kekeliruan asumsi yang mengira kalau supervisor, seperti halnya bawahannya, sama-sama mengerjakan proyek.

Padahal sejatinya tanggung jawab supervisor adalah mengelola orang yang trntu saja butuh keahlian berbeda dan unik. Supervisi adalah ilmu, sekaligus seni mengawasi dan mengelola orang.

Tidak heran kalau ada proyek-proyek yang tadinya berjalan bagus atau tim yang sudah terbangun kuat, tiba-tiba runyam tatkala berganti supervisor yang tak punya keahlian memimpin, maupun mengelola tim.

Tantangan yang Dihadapi Supervisor

Supervisor ada dalam setiap perusahaan. Mereka memegang peranan penting dalam mendorong keberhasilan tim.

Keberadaan supervisor andal sangat penting, sehingga tidak berlebihan kalau kita menyebut perusahaan yang memberikan training kepada para supervisor berarti sama saja telah berinvestasi untuk keuntungan mereka di masa depan.

Supervisor, seperti juga karyawan dalam berbagai level lainnya dalam perusahaan, menghadapi berbagai tantangan dalam pekerjaannya.

Training akan “mempersenjatai” supervisor dengan keterampilan yang dapat membantu mereka menghadapi tantangan-tantangan itu.

Apa saja tantangan yang umum dihadapi supervisor di berbagai perusahaan?

  1. Komunikasi

Kualitas komunikasi antara supervisor dengan bawahannya amat mempengaruhi keberhasilan tim.

Penting bagi supervisor untuk mampu mengenali dan memahami gaya komunikasi mereka.

Dengan mengenali dan memahami gaya komunikasi seperti ini, miskomunikasi dapat dihindarkan dan komunikasi akan berjalan lebih efektif, serta efisien.

Masih soal komunikasi, supervisor juga perlu memiliki keahlian dalam mengenali tanda-tanda adanya masalah dalam komunikasi. Miskomunikasi dan kurangnya komunikasi adalah contoh masalah dalam komunikasi yang perlu segera diatasi.

  1. Manajemen kinerja

Supervisor harus mampu mengelola beban kerja setiap anggota timnya. Dia juga harus dapat terus memotivasi tim untuk bekerja baik dan lebih baik lagi.

Supervisor perlu keahlian untuk dapat membuat dokumentasi kinerja, seperti log, catatan harian, database, atau metode dokumentasi lainnya, sehingga supervisor memiliki cukup informasi untuk menilai kinerja tim dan memberikan umpan balik atas kinerja itu.

Umpan balik ini pun harus diberikan supervisor secara kontinyu ke dalam proses manajemen kinerja.

Manajemen kinerja ini juga termasuk memberikan penghargaan, pelatihan, atau pengembangan untuk anggota tim.

  1. Administrasi kebijakan

Memperlakukan anggota tim secara adil dan konsisten dalam aturan dan kebijakan perusahaan adalah tantangan yang umum dihadapi supervisor. Demikian pula dengan menerapkan undang-undang ketenagakerjaan.

Seorang supervisor tidak bisa menerapkan aturan atau kebijakan tertentu perusahaan terhadap sebagian anggota timnya dan tidak terhadap sebagian yang lain.

Untuk adil dan konsisten pun supervisor harus memahami benar aturan dan kebijakan perusahaan, maupun undang-undang ketenagakerjaan.

  1. Resolusi konflik

Supervisor harus terampil dalam menangani konflik dalam tubuh tim. Konflik itu dapat berupa kesalahpahaman antaranggota tim, masalah kepercayaan, maupun ketidakcocokan kepribadian atau gaya kerja satu sama lain.

Konflik dalam tim tidak dapat diabaikan. Supervisor harus dapat menghadapi dan mengatasi konflik secara langsung segera setelah konflik muncul, meredakan emosi karyawan, mendengarkan mereka, serta mengambil jalan tengah.

Keahlian resolusi konflik ini mengarah pada penciptaan hubungan kerja yang lebih produktif, efektif, dan positif.

Supervisor juga harus belajar mengenali potensi konflik sejak dini agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau penghindaran agar konflik tidak sampai pecah.

Memilih training leadership yang tepat

Dari tantangan-tantangan di atas, terlihat jelas supervisor butuh keahlian yang tidak main-main dalam menjalankan tugasnya.

Keterampilan mengawasi dan mengelola orang penting karena itulah yang membuat seseorang memenuhi syarat untuk menjadi seorang pemimpin.

Kita lihat juga, bahwa supervisor tidak saja harus memiliki hard skill, melainkan juga keterampilan lunak, seperti komunikasi dan menangani konflik.

Supervisor membutuhkan seperangkat keterampilan khusus untuk dapat memimpin tim secara efektif.

Anggota tim juga cenderung lebih menghormati pemimpin yang percaya diri dan berkepribadian. Leadership juga menjadi pembeda antara kesuksesan dan kegagalan.

Karenanya, training leadership akan menjadi sangat penting bagi para supervisor, khususnya supervisor baru, untuk menjadi pemimpin terbaik bagi timnya.

Ada beberapa hal yang penting Anda cari dalam training leadership untuk supervisor, jika berniat menjadi supervisor yang baik bagi tim Anda:

  • Training leadership ini membantu Anda mengembangkan pola pikir kepemimpinan

Pola pikir adalah dasar dari hampir segala hal. Jika ingin memperbaiki atau meningkatkan suatu keahlian, maka yang pertama kali harus diubah atau disiapkan adalah pola pikir.

Untuk membantu Anda mengembangkan diri Anda menjadi pemimpin, training leadership harus dapat membuat Anda menginternalisasi gagasan, bahwa pada dasarnya kepemimpinan berbeda dengan mengelola tugas atau proyek.

Supervisor yang efektif tetap perlu mengelola tugas atau proyek, namun dia juga harus paham bagaimana berperilaku sebagai pemimpin dan selalu hadir di tengah anggota timnya.

Supervisor yang hebat adalah yang mampu mengartikulasikan visi perusahaan dengan kuat, positif, dan menarik untuk pertumbuhan perusahaan dan individu karyawan. Dia juga mampu menumbuhkan dan kepercayaan dan dukungan yang dibutuhkan untuk menjalankan visi ini.

Anda harus memastikan training leadership untuk supervisor yang Anda pilih nanti memiliki fokus untuk membantu Anda mencapai perubahan pola pikir tersebut.

  • Menumbuhkan budaya belajar 

Training leadership yang baik akan menanamkan pentingnya budaya belajar di perusahaan.

Supervisor, seperti halnya peran-peran pemimpin lain dalam perusahaan, amat disarankan untuk selalu mempromosikan budaya pembelajaran.

Salah satu cara terbaik untuk mempromosikan budaya belajar yang positif adalah dengan memasukkan pendampingan ke dalam program pelatihan kepemimpinan Anda.

Belajar dari para pemimpin senior, di mana mereka secara proaktif terlibat pula dalam mendorong pembelajaran dan pengembangan sumberdaya manusia dalam perusahaan.

Pemimpin yang baik tahu, pengembangan profesional integral dengan keberhasilan perusahaan. Selain itu, budaya belajar juga akan menciptakan budaya kerja yang lebih positif dan keuntungan yang lebih baik secara keseluruhan.

Mentoring atau pendampingan oleh para pemimpin senior memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, termasuk peningkatan dalam berbagi pengetahuan, peningkatan keahlian, dan kesempatan untuk umpan balik dan dukungan yang konstruktif.

Jadi, training leadership yang Anda cari haruslah yang dapat menghadirkan para pemimpin senior dari perusahaan-perusahaan bonafid sebagai trainer atau mentornya.

  • Membantu meningkatkan kecerdasan emosional Anda

Sering kita mendengar, kecerdasan emosional sama pentingnya dengan kecerdasan intelijen. Benar sekali.

Kecerdasan emosional sering diabaikan, jika dibandingkan dengan keterampilan yang lebih teknis, padahal keduanya sama-sama penting untuk kesuksesan seorang pemimpin.

Kecerdasan emosional didefinisikan sebagai kemampuan untuk mengenali dan memahami perasaan dan emosi Anda sendiri dan orang lain. Informasi yang didapat dari pengenalan dan pemahaman itu digunakan untuk memandu pemikiran dan tindakan Anda.

Sebagai seorang supervisor, ini akan membantu Anda menjadi lebih nyaman dan kompeten dalam menangani konflik dalam tim, tetap menjaga kinerja di bawah tekanan, membuat keputusan sulit, dan berkomunikasi dengan baik dengan orang lain.

Semua keterampilan ini amatlah penting dan diperlukan dalam memimpin dan mengelola tim. 

Anda sebaiknya memastikan di awal kalau kecerdasan emosional disertakan dalam training leadership untuk supervisor yang akan Anda ambil.

Jangan salah, tidak seperti halnya kecerdasan intelijen, level kecerdasan emosional dapat dikembangkan dan diperluas. Artinya, supervisor dapat belajar meningkatkan level kecerdasan emosional dan menerapkannya dalam kepemimpinan.

  • Melatih Anda sebagai pemimpin dalam konteks perusahaan Anda

Training leadership yang memberikan Anda materi seperti ini berarti memahami bagaimana memberikan pelatihan kepemimpinan yang efektif.

Training leadership perlu berfokus pada hasil bisnis yang nyata dan berada dalam konteks perusahaan Anda.

Carilah training leadership dengan area-area atau trainer berupa pemimpin-pemimpin perusahaan yang bergerak di bidang yang sama dengan Anda.

Tentunya akan sangat berbeda bagaimana supervisor membuat keputusan di sebuah perusahaan rintisan dalam industri yang pertumbuhannya tinggi dengan supervisor di lingkungan pemerintah.

  • Mengajarkan Anda tentang pentingnya pendelegasian

Training leadership untuk supervisor yang baik akan menyertakan materi tentang pendelegasian di dalamnya.

Supervisor harus mengetahui bagaimana dan kapan harus mendelegasikan.

Dia juga harus mampu mengantisipasi perubahan dan siap untuk mengambil keputusan dan tindakan dalam beragam situasi. Mengetahui bagaimana mendelegasikan adalah komponen besar dari hal ini.

Sebagai pemimpin, supervisor harus dapat bertindak sebagai agen perubahan, mendorong transformasi dalam perusahaan mereka.

Pemimpin yang kuat juga realistis. Mereka tidak dapat terlibat dalam setiap tugas sehari-hari, sambil tetap mempertahankan fokus untuk membangun dan memimpin bisnis.

Oleh karena itu, pendelegasian adalah keterampilan penting yang harus disertakan dalam training leadership untuk supervisor.

Presenta Edu memberikan training leadership lengkap untuk mengasah dan memperkuat potensi Anda sebagai supervisor dan pemimpin efektif.

Training leadership Presenta Edu tidak hanya mengajarkan Anda keahlian-keahlian utama yang wajib dimiliki supervisor sebagai pemimpin dalam tim. Anda juga akan dibimbing langsung oleh trainer dan praktisi-praktisi kepemimpinan dari perusahaan-perusahaan besar agar mampu memimpin dan mengelola tim dengan efektif. (*)







Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top