Tentang Negosiasi Bisnis

Tentang Negosiasi Bisnis 2

Disadari atau tidak, negosiasi selalu kita lakukan dalam setiap sisi kehidupan. Termasuk juga negosiasi bisnis. Pengertian negosiasi adalah bentuk interaksi sosial antara dua atau lebih orang, maupun antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, dengan kebutuhan atau tujuan berbeda untuk mencapai suatu kesepakatan atau solusi. Negosiasi bisa berarti pula proses penyelesaian sengketa dengan jalan berunding di antara orang-orang yang saling berselisih.

Adapun negosiasi bisnis adalah proses tawar-menawar mengenai obyek bisnis tertentu agar terjadi kesepakatan di antara pihak-pihak yang terlibat berupa kontrak atau perjanjian bisnis. Negosiasi tidak dapat dipisahkan dari bisnis karena  amat berpengaruh pada kesuksesannya, terutama pada kekuatanya untuk membangun hubungan professional yang baik.

Tidak semua bentuk perundingan atau tawar-menawar bisa disebut sebagai negosiasi. Setiadaknya ada tujuh hal yang menjadi ciri-ciri negosiasi, yakni:

  1. Minimal ada dua orang atau dua kelompok yang terlibat di dalamnya.
  2. Kedua belah pihak memiliki tujuannya masing-masing yang hendak dicapai.
  3. Ada beberapa benturan antara tujuan yang ingin dicapai salah satu pihak dengan tujuan pihak lainnya.
  4. Ada harapan kedua belah pihak berupa hasil dari perundingan yang terjadi.
  5. Kedua belah pihak percaya hasil dari perundingan akan memuaskan keduanya.
  6. Kedua belah pihak bersedia untuk melakukan kompromi.
  7. Kedua belah pihak memahami tujuan bernegosiasi.

Dari penjabaran di atas, jelaslah bahwa tujuan negosiasi bisnis adalah untuk mencapai kesepakatan yang akan saling menguntungkan satu sama lain, khususnya dalam perjanjian bisnis. Manfaat negosiasi yang utama, dengan melihat tujuan tadi, adalah menyatukan pendapat. Tanpa negosiasi, perbedaan pendapat bisa berujung pada konflik berkepanjangan. Manfaat atau fungsi negosiasi lainnya dalam kehidupan sehari-hari adalah menemukan solusi, menjalin kerja sama, dan mengembangkan pasar, jika negosiasi yang terjadi berkenaan dengan bisnis.

Proses negosiasi setidaknya melewati lima tahapan, yaitu persiapan, pertukaran informasi dan validasi, tawar-menawar, penyimpulan, dan pelaksanaan hasil negosiasi. Ada banyak contoh negosiasi yang bisa Anda pelajari agar mahir melakukannya sesuai kebutuhan, mulai dari negosiasi bisnis, negosiasi di tempat kerja, negosiasi sehari-hari, sampai contoh-contoh negosiasi yang efektif. Salah satu di antaranya dapat Anda simak melalui artikel pilihan Presenta lewat tautan berikut ini. (*)

Apa saja keterampilan utama yang perlu dikuasai seorang manajer baru?

Dapatkan buku Essential Skills for New Manager - Seri 1 yang membahas bagaimana 4 skill utama dalam mengelola tim dengan baik.

131 halaman - PDF format - Gratis untuk Anda



Scroll to Top