Pentingnya Pelatihan ToT

Pentingnya Pelatihan ToT 2

Pentingnya pelatihan ToT dapat dirasakan bagi perusahaan yang memiliki trainer internal.

Training of trainer atau pelatihan ToT adalah pelatihan yang diperuntukkan bagi orang-orang yang disiapkan untuk menjadi pelatih atau trainer dan meneruskan materi pelatihan tersebut kepada orang lain.

Secara umum, training of trainer adalah sebuah proses transfer pengetahuan dan keterampilan agar kecakapannya bertambah atau menguat.

Pelatihan TOT memegang peranan strategis dalam memastikan keberlanjutan dan perluasan transfer pengetahuan serta keterampilan di berbagai sektor, baik pendidikan, pemerintahan, bisnis, maupun komunitas. Dalam konteks manajemen sumber daya manusia dan pengembangan kapasitas, TOT menjadi fondasi penting dalam membentuk ekosistem pembelajaran yang mandiri dan berkelanjutan.

5 Alasan Pentingnya Pelatihan ToT untuk Organisasi Anda

Beberapa alasan yang menjelaskan pentingnya pelatihan TOT antara lain:

  1. Mengakselerasi Proses Pengembangan Kapasitas SDM
    Pelatihan ToT memungkinkan institusi atau organisasi untuk memperbanyak agen pelatihan internal yang mampu menyebarluaskan pengetahuan kepada lebih banyak pihak secara efisien. Ini mempercepat proses peningkatan kapasitas secara kolektif.
  2. Menjamin Konsistensi Penyampaian Materi
    Dalam banyak program pelatihan berskala besar, tantangan utamanya adalah menjaga kualitas dan konsistensi penyampaian materi. ToT memastikan bahwa para trainer internal memiliki pemahaman yang seragam dan metode yang standar, sehingga mengurangi distorsi atau kesalahan interpretasi materi saat disampaikan ke peserta pelatihan berikutnya.
  3. Meningkatkan Kemandirian Organisasi
    Dengan memiliki trainer internal yang terlatih, organisasi tidak selalu bergantung pada pihak eksternal untuk menyelenggarakan pelatihan. Ini mendukung efisiensi biaya sekaligus memperkuat kapasitas internal secara jangka panjang.
  4. Menciptakan Budaya Pembelajaran Berkelanjutan
    ToT berkontribusi dalam membangun budaya belajar yang aktif dan reflektif di dalam organisasi. Trainer tidak hanya berperan sebagai pengajar, tapi juga sebagai agen perubahan yang mendorong pertumbuhan pengetahuan dan keterampilan di antara rekan sejawat.
  5. Menguatkan Peran Trainer sebagai Role Model
    Trainer yang telah melalui proses ToT biasanya menjadi panutan dalam hal komunikasi, etika profesional, dan metode pengajaran yang inspiratif. Ini memberi dampak psikologis dan motivasional yang signifikan bagi peserta pelatihan lainnya.

Tujuan Pelatihan ToT

tujuan pelatihan tot

Tujuan pelatihan ToT pada intinya adalah agar organisasi atau perusahaan berkembang.

Training of trainer adalah cara memastikan orang-orang dalam organisasi atau perusahaan mengevaluasi kembali pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bekerja, serta meningkatkan kapasitasnya, lewat pembentukan pelatih-pelatih yang baik.

Para pelatih atau trainer inilah yang nantinya menjadi agen-agen untuk memastikan hal itu dalam tim masing-masing. Membaiknya kinerja tim, berarti membaik pula kinerja organisasi atau perusahaan.

Pelatihan ToT bertujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjadi fasilitator atau pelatih yang kompeten dan efektif dalam menyampaikan materi pelatihan kepada orang lain.

Secara umum, pelatihan ini dirancang untuk menciptakan multiplier effect, di mana peserta pelatihan tidak hanya memahami isi materi, tetapi juga mampu menyampaikannya kembali dengan cara yang sistematis, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan audiens.

Secara lebih spesifik, tujuan dari pelatihan ToT meliputi:

  1. Meningkatkan Kompetensi Trainer Internal
    ToT bertujuan untuk mengembangkan kemampuan peserta sebagai trainer internal dalam merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi proses pembelajaran atau pelatihan berdasarkan tujuan yang ingin diraih perusahaan dan audiensnya.
  2. Mempersiapkan Fasilitator yang Profesional
    Pelatihan ini ditujukan untuk membentuk individu yang mampu menjadi fasilitator atau trainer profesional yang tidak hanya menguasai materi, tetapi juga memiliki keterampilan komunikasi, manajemen kelas, dan kemampuan interpersonal yang baik.
  3. Mendorong Kemampuan Menyusun Materi dan Media Pelatihan
    Peserta diharapkan mampu menyusun bahan ajar, membuat perangkat pelatihan, serta memilih dan menggunakan media pembelajaran yang efektif dan relevan sesuai dengan konteks pelatihan.
  4. Mengembangkan Keterampilan Evaluasi
    ToT juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengevaluasi proses dan hasil pelatihan, guna memastikan pencapaian tujuan pembelajaran.
  5. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri sebagai Trainer
    Dengan pendekatan yang partisipatif dan praktik langsung, pelatihan ini memberikan ruang bagi peserta untuk membangun rasa percaya diri, mengatasi kecemasan berbicara di depan umum, dan mengasah gaya mengajar yang autentik.

Tahapan Pelatihan ToT

Pelatihan menjadi trainer umumnya terbagi menjadi tiga tahapan.

Pada tahapan pertama, biasanya calon trainer dilatih untuk memiliki keterampilan melatih atau menyampaikan materi pelatihan (training delivery).

Kemudian pada tahapan berikutnya, calon trainer diajarkan untuk menyusun dan mendesain materi pelatihan (session design).

Mereka harus mampu mengidentifikasi kebutuhan pelatihan, mendefinisikan tujuan pelatihan, menyajikan materi pelatihan, dan merumuskan metode untuk mengevaluasi pelatihan.

Tahapan terakhir adalah merancang kurikulum pelatihan (curriculum training).

Sesuai namanya, calon trainer dilatih agar mereka mampu membuat silabus training, dimulai dari kemampuan apa yang diinginkan pelatih dari para traineenya untuk bertambah atau menguat, apa saja ukuran-ukuran yang dipakai, sampai bagaimana mengurutkan materi atau modul pelatihan ToT secara sistematis.

Metode Training of Trainer

Ada banyak contoh pelatihan ToT, dilihat dari metodenya. Yang paling tradisional dan banyak digunakan adalah pelatihan ToT gaya ruang kelas.

Ini adalah metode training of trainer paling populer.

Metode ini mencontoh dari gaya pendidikan di lembaga-lembaga formal, seperti perguruan tinggi. Ada instrukturnya dan pemberian materi atau modul pelatihan ToT disampaikan dengan gaya perkuliahan.

Yang paling modern dan mulai banyak juga digunakan beberapa tahun terakhir ini adalah pelatihan lewat video. Video menjadi media alternatif karena orang saat ini lebih menyukai hal-hal yang bersifat visual dan interaktif. Dua sifat ini pun membuat materi pelatihan menjadi lebih mudah diterima dan dipahami.

Sudah banyak sekali lembaga yang menawarkan training of trainer atau biasa juga disebut sebagai training for trainer di Indonesia.

PRESENTA memiliki program in-house training ToT yang telah kami rancang khusus untuk menjadikan trainer internal perusahaan Anda mampu membagikan ilmunya dengan cara yang menarik dan interaktif melalui metode training SMART Learning Method ala PRESENTA.

Pentingnya pelatihan tot metode tot

Untuk info lebih lanjut silakan hubungi training consultant kami. Dan mendownload proposal training pada link dibawah ini.

Pentingnya Pelatihan ToT 3

Apa saja keterampilan utama yang perlu dikuasai seorang manajer baru?

Dapatkan buku Essential Skills for New Manager - Seri 1 yang membahas bagaimana 4 skill utama dalam mengelola tim dengan baik.

131 halaman - PDF format - Gratis untuk Anda



Scroll to Top