Kita tahu, semakin terlibat karyawan dengan pekerjaannya, maka akan semakin besar pula potensinya untuk jadi produktif. Memang, ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi hal itu, misalnya hubungan karyawan dengan manajernya, jelas atau tidaknya deskripsi pekerjaan karyawan, sumber daya yang memadai, dan lingkungan kerja yang mendukung. Namun, faktor-faktor itu ternyata tak selalu mendukung untuk mencapai tingkat keterlibatan karyawan yang diharapkan perusahaan.
Mengapa? Jawabannya, karyawan atau perusahaan tidak memahami pentingnya program pengembangan karir.
Pekerjaan adalah bagian yang esensial dari identitas seseorang. Sama halnya dengan tempat bekerja. Ketika kedua hal tadi menjadi identitas seseorang. Dengan memiliki identitas, tumbuh rasa memililki terhadap pekerjaan, maupun tempat bekerja. Ketika seseorang merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dari dirinya sendiri, dia akan meningkatkan upaya bekerja sama dengan timnya, memperbesar usahanya, berpartisipasi, dan mengambil keputusan-keputusan yang juga bermanfaat untuk tim, maupun tempatnya bekerja.
Identitas ini juga penting karena karyawan akan mendapatkan makna dari pekerjaannya dan kebermaknaannya di tempat kerja. Karyawan yang merasa terhubung dengan pekerjaan dan tempatnya bekerja akan mendapatkan makna terbesar, sehingga dia akan semakin produktif dan berkomitmen terhadap kedua hal tadi.
Di sinilah program pengembangan karir berperan, yakni untuk memastikan keterlibatan karyawan dan meningkatkan rasa kepastian mereka bekerja di perusahaan. Selain meningkatkan keterampilan dan kemampuan sesuai bidangnya, karyawan perlu merasa terjamin masa depannya dengan bekerja di perusahaan.
Lalu apa bedanya antara pengembangan karir dengan pengembangan karyawan? Kedengarannya mirip, ya? Namun sebetulnya ada perbedaan-perbedaan penting.
Pengembangan karir karyawan biasanya lebih merujuk pada upaya perusahaan untuk melatih dan mengembangkan karyawan demi keuntungan-keuntungan perusahaan. Sementara pengembangan karir umumnya merujuk pada upaya-upaya pribadi karyawan untuk belajar dan mengembangkan keahlian-keahlian baru, yang dapat dia gunakan untuk mendapatkan pendapatan lebih banyak, naik jabatan, atau bahkan perubahan karir.
Agar perusahaan dapat terus berkembang, karyawan-karyawan pada level tertentu juga harus berkembang. Pengembangan karyawan adalah salah satu cara untuk menciptakan leader-leader masa depan di perusahaan. Langkah ini lebih baik daripada mempekerjakan karyawan baru sebagai supervisor atau manajer karena perlu waktu bagi mereka untuk merasa familiar dengan perusahaan dan berurat akar dengan budaya perusahaan.
Karyawan yang punya komitmen tinggi dengan tempatnya bekerja pun akan cenderung melayani klien perusahaan dengan lebih efektif. Mengapa? Karena dia memiliki hubungan mapan dengan perusahaan dan punya pengetahuan yang lebih lengkap mengenai tempatnya bekerja.
Nah, program pengembangan karir lebih menekankan pada pemberian kesempatan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuan mereka demi meraih tujuan-tujuan pribadinya dalam karir. Sebuah penelitian menunjukkan, karyawan akan lebih terlibat dan berkomitmen dengan perusahaan yang menawarkan kesempatan bagi pertumbuhan dan pengembangan pribadi. Artinya, perusahaan yang memberikan kesempatan itu akan mampu menekan retensi karyawan. Jika mampu memotivasi karyawan untuk meningkatkan keahlian mereka, sudah tentu perusahaan pun ikut untung.
Program pengembangan karir idealnya harus memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak: perusahaan dan karyawan. Ketika perusahaan menawarkan pelatihan, baik pelatihan di luar perusahaan, maupun in-house, itu adalah kesempatan bagi karyawan untuk belajar menguasai keahlian yang akan membantu mereka mengembangkan karir. Begitu juga ketika karyawan disekolahkan kembali dengan tetap menerima gaji.
Karyawan yang berkembang karirnya tentu akan meningkatkan pendapatannya dan lebih percaya diri dengan kemampuannya. Perusahaan juga diuntungkan karena mereka mendapatkan karyawan yang layak dipromosikan. Mensponsori pertumbuhan karir karyawan sama artinya dengan membantu perusahaan melahirkan karyawan-karyawan top yang loyal.
Untuk mengembangkan karir karyawan, perusahaan dapat membantunya dengan memberikan training atau pelatihan. Tentu saja, pelatihan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan dan potensi para karyawan.
Presenta Edu hadir memberikan layanan training atau pelatihan yang dapat membantu para karyawan untuk mengembangkan karirnya. Apalagi pelatihan dari Presenta Edu diberikan oleh para trainer yang berpengalaman, dengan modul pelatihan yang mudah dimengerti dan dipahami, untuk kemudian diaplikasikan setelah karyawan selesai mengikuti pelatihan. (*)