Menjadi manajer yang baik dan mumpuni tak cukup bermodalkan pendidikan formal saja. Kita bisa belajar dari manapun, termasuk dari alam, hingga orang-orang sekitar. Kita juga bisa belajar dari kekeliruan kita sendiri dan mencari tahu bagaimana memperbaiki hal itu. Kita tak ingin toh disamakan dengan keledai yang terperosok dua kali di lubang yang sama?
Nah, beberapa buku berikut ini layak Anda simak dan harapannya ada pelajaran yang bisa Anda praktikkan dalam pekerjaan atau kepemimpinan Anda.
1. Kekeliruan Manajer
Buku ini ditulis oleh Hadi Satyagraha dan diterbitkan pada tahun 2015. Inti dari buku ini adalah: manajer bisa saja keliru.
Baik buruknya sebuah perusahaan salah satunya tergantung dari kinerja manajernya. Manajer yang kerap melakukan kekeliruan, tentu akan turut menurunkan kinerja perusahaan.
Membuat kekeliruan adalah manusiawi, namun ketika kekeliruan itu dilakukan berulang-ulang atau parahnya tidak pernah disadari, dampaknya bisa fatal, baik bagi karir si manajer, maupun nasib perusahaannya.
Buku karya Hadi Satyagraha ini menyuguhkan 20 praktik kekeliruan yang kerap dilakukan manajer. Ditulis dalam gaya story telling, sehingga mengalir saat dibaca.
Hady menamai kekeliruan-kekeliruan manajer dengan sebutan-sebutan populer: Asal Bos Senang (ABS), Emang Gue Pikirin (EGP), Favoritisme, Kambing Hitam, Yes Men, dan sebagainya. Praktik ABS, misalnya, dia samakan dengan seni penipuan. Praktik ini amat berbahaya karena laporan-laporan yang bersifat ABS hanya akan menyesatkan pimpinan.
Tidak hanya di level manajer, tapi juga CEO, bahkan owner. Laporan ABS hanya akan berujung pada kesimpulan yang sesat, yang kemudian juga akan melahirkan keputusan sesat.
Tidak hanya membeberkan fakta-fakta terkait kekeliruan manajer, Hady juga menghadirkan argumentasi bagaimana kekeliruan itu bisa terjadi dan bagaimana menghindarinya.
2. Self-Driving: Menjadi Driver atau Passenger
Buku ini adalah karya dari Rhenald Kasali, yang diterbitkan tahun 2014. Yang menjadi inti dari buku ini adalah: dari penumpang yang buruk menjadi sopir yang andal.
Siapakah kita saat ini, yang memegang kendalikah (driver) atau yang menumpang ikut dan terima jadi saja (passenger)?
Manusia sejak lahir diberikan “kendaraan” (self) dan hanya dengan self-driving, manusia mampu mengembangkan segala potensinya untuk mencapai sesuatu yang tidak pernah terbayangkan.
Mereka yang bermental “driver” adalah orang-orang yang suka dengan tantangan baru, berani mengambil risiko, bekerja dengan hati, serta membuat orang lain terinspirasi. Mereka yang bermental driver inilah yang sebenarnya sangat cocok untuk menjadi seorang manajer.
Adapun “passenger”, menurut Rhenald Kasali, adalah mentalitas yang ditanam sejak kita kecil. Banyak eksekutif yang tidak menyadari hal ini. Ciri-cirinya, mereka adalah yang hanya mampu mengeluh dan merasa dibelenggu rutinitas pekerjaan.
Lewat buku ini, Rhenald Kasali kembali mengajak pembacanya mengubah mindset. Dalam buku ini dia juga menjelaskan sifat-sifat yang dimiliki good driver, bad driver, good passenger, dan bad passenger. Seseorang bisa saja berubah dari bad passenger menjadi good driver karena kesadaran akan adanya self-driving tadi.
Jika Anda menjadi manajer, pastikan bahwa Anda adalah seorang good driver, agar bisa menjadi seorang manajer yang diandalkan perusahaan.
3. Animal-Based Management: Rahasia Merk-Merk Raksasa Berjaya
Buku yang ditulis oleh Dofa Purnomo dan Satrio Wahono yang diterbitkan tahun 2010 ini punya inti: belajar manajemen dari hewan.
Alam adalah guru terbaik. Hanya orang-orang tertentu, yakni mereka yang mau dan mampu melihat, memperhatikan, dan merenungkan bagaimana alam di sekitarnya bergerak, dapat mengambil pelajaran darinya. Termasuk di antaranya belajar dari karakter hewan.
Buku ini unik karena memasangkan dengan pas karakter hewan dengan merk-merk ternama, yang secara tidak sadar telah mengadaptasi karakter ini sebagai bagian dari strategi manajemen mereka. Hewan ternyata bisa menjadi guru manajemen yang paripurna. Duet penulis Dofa Purnomo dan Satrio Wahono merangkum dua puluh karakter hewan dan kaitannya masing-masing dengan dunia manajemen.
Penguin, misalnya, dikenal sebagai hewan yang suka berkelompok. Keputusan-keputusan mereka yang diambil secara kolektif. Salah satu wujudnya, yang sering kita lihat di acara-acara dokumenter televisi, adalah kegiatan penguin bermigrasi. Mereka melakukannya secara bersama, dalam kelompok besar.
Dalam dunia bisnis, salah satu wujud kolaborasi massal ini adalah crowdsourcing, bentuk pengalihan tugas yang biasanya dilakukan karyawan kepada khalayak ramai melalui internet. Sistem crowdsourcing menguntungkan perusahaan karena biaya produksi menjadi lebih sedikit dan produk lebih baik. Produk juga lebih disukai konsumen karena dibuat berdasarkan hasil kolaborasi yang menampung aspirasi konsumen-konsumen setia.
Linux, yang bukan secara kebetulan mengambil penguin sebagai ikon perusahaannya, adalah implementasi kekuatan pengetahuan kolektif. Dikembangkan saat pendirinya masih menjadi mahasiswa pascasarjana, Linux memberikan kesempatan kepada penggunanya untuk memperbaiki, memodifikasi, dan mengembangkan sistem operasi mereka. Linux bahkan bisa menggratiskan produk mereka sebagai bentuk perlawanan terhadap perusahaan-perusahaan IT besar yang memproduksi sistem operasi berlisensi mahal.
Itu adalah buku-buku manajemen yang ditulis oleh orang-orang Indonesia. Isinya tidak kalah dengan para penulis dari luar. Buku-buku itu tentunya lebih mudah dipahami oleh Anda, sebagai orang Indonesia yang menjadi manajer, karena ditulis oleh sesama orang Indonesia. Pasti pola pikir dan gaya bahasa yang digunakan akan cenderung lebih mudah dipahami.
Jika Anda masih membutuhkan referensi mengenai bagaimana cara menjadi manajer yang baik, khususnya bagi para manajer baru, Anda bisa membaca e-book yang satu ini: Essential Skills for New Manager, persembahan dari Presenta Edu.
Buku ini menjelaskan secara jelas dan mudah mengenai hal-hal yang perlu Anda pelajari dan lakukan, sebagai seorang manajer baru, agar bisa menjadi manajer yang andal.
E-book ini bisa Anda unduh secara gratis di link ini.
Apa saja keterampilan utama yang perlu dikuasai seorang manajer baru?
Dapatkan buku Essential Skills for New Manager - Seri 1 yang membahas bagaimana 4 skill utama dalam mengelola tim dengan baik.
131 halaman - PDF format - Gratis untuk Anda
Pingback: Pelatihan Penting Bagi Manajer: Mind Map | Training Provider Jakarta Indonesia - PT. Presenta Edukreasi Nusantara