Mantan Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman pernah mengatakan, “Not all readers are leaders, but all leaders are readers.” Tidak ada pemimpin dunia atau pemimpin perusahaan besar dunia yang tidak suka membaca. Bagi mereka, membaca adalah keterampilan hidup yang penting.
Membaca bagi mereka tidak hanya memberikan kesempatan untuk menggali gagasan baru atau saran yang dapat meningkatkan kemampuan bekerja, tetapi juga sebagai pengingat. Tidak heran, ada sejumlah orang yang gemar membaca ulang beberapa buku spesifik hanya karena buku-buku itu memberikan pelajaran berharga bagi mereka.
Nah, lalu buku-buku seperti apa yang sebaiknya kita agar kepemimpinan kita semakin mumpuni? Sebetulnya buku apapun bisa kita baca, semakin beragam semakin baik. Namun, kalau Anda butuh saran, di bawah ini ada beberapa rekomendasi buku kepemimpinan yang bisa Anda pertimbangkan untuk dibaca.
1. When: The Scientific Secrets of Perfect Timing oleh Daniel H. Pink (diterbitkan Riverhead Books)
Banyak buku kepemimpinan mengajarkan tentang apa yang membuat orang sukses dalam pekerjaannya atau bagaimana mereka melakukan pekerjaan itu.
Tapi dalam buku ini Daniel Pink mengungkapkan hal lain yang tidak kalah pentingnya dengan “apa” dan “bagaimana” menciptakan kesuksesan, yakni “kapan”.
Pink meriset tentang waktu yang paling produktif dalam sehari untuk melakukan pekerjaan tersulit, waktu yang paling tepat dalam setahun untuk memulai proyek baru, waktu terbaik untuk berganti pekerjaan, dan sebagainya. Pink menggunakan sains untuk meneropong bagaimana kita mengatur waktu dan bagaimana kita menyiapkan rutinitas kita sehari-hari.
2. Powerful: Building a Culture of Freedom and Responsibility oleh Patty McCord (diterbitkan Silicon Guild)
Mantan Chief Talent Officer Netflix ini pernah membuat sebuah slide deck tentang budaya perusahaannya yang kemudian menjadi viral beberapa tahun lalu. Judulnya “Freedom & Responsibility”. Slide ini akhirnya menjadi salah satu buku kepemimpinan yang sangat berguna.
Slide ini menggambarkan bagaimana Netflix berpikir tentang retensi (kinerja yang memadai mendapat paket pesangon yang murah hati), mempekerjakan (tidak ada yang namanya “brilliant jerks”), dan upaya mengurangi “rule creep” (Netflix adalah perusahaan pertama yang tidak menerapkan kebijakan liburan).
Sekarang, sebagai konsultan, McCord mempromosikan gagasan “kejujuran radikal di tempat kerja”. Ia membagi pengalamannya selama bekerja di Netflix dan beberapa tempat lain.
3. Great at Work: How Top Performers Do Less, Work Better, and Achieve More oleh Morten Hansen (diterbitkan Simon & Schuster)
Buku kepemimpinan ini ditulis Hansen bersama guru bisnis terkenal, Jim Collins. Tidak tanggung-tanggung, Hansen menghabiskan waktu lima tahun untuk mempelajari 5.000 manajer dan pekerja untuk menulis buku ini.
Hasilnya adalah 7 praktik terbaik dari para manajer dan pekerja ini. Pemimpin-pemimpin yang diprofilkan oleh Hansen dalam buku kepemimpinan ini memiliki kisah kepemimpinan yang lebih menarik ketimbang chief executive biasa.
Misalnya saja cerita seorang kepala sekolah yang mampu mengubah nasib sebuah SMA yang dianggap gagal, seorang koki sushi di Tokyo penerima tiga bintang Michelin, dan kisah penjelajah pertama yang mampu mencapai kutub selatan pada 1911.
4. Dying for a Paycheck oleh Jeffrey Pfeffer (diterbitkan Harper Business)
Pfeffer yang juga professor di Stanford University ini telah banyak menulis tentang kekuasaan, omong kosong pengembangan kepemimpinan, dan kebutuhan akan praktik-praktik manajemen berbasis bukti. Dalam buku kepemimpinan ini, Pfeffer secara terang-terangan mengumbar risiko kesehatan yang dihadapi kehidupan kerja modern.
Buku ini sama sekali tidak bicara tentang pekerjaan-pekerjaan yang membahayakan secara fisik. Pfeffer “hanya” membahas bagaimana jam-jam kerja yang panjang, konflik keluarga, dan tidak adanya jaminan ekonomi di tempat-tempat kerja profesional dapat menyebabkan masalah kesehatan. Beberapa di antaranya malah mengancam jiwa.
Pfeffer berpendapat, masalah tekanan di tempat kerja profesional bukanlah urusan Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja, melainkan harus berhadapan organisasi-organisasi yang mempromosikan catatan keberlanjutan lingkungan kerja mereka. Sementara yang mereka lakukan untuk karyawan atau pekerja mereka sendiri selama ini untuk hal itu amatlah sedikit.
5. Thinking in Bets: Making Smarter Decisions When You Don’t Have all the Facts oleh Annie Duke (diterbitkan oleh Portfolio)
Siapa yang biasanya harus mengambil keputusan cepat dan cerdas, sebelum tahu pasti apa yang ada di depan atau yang sedang dihadapi? Pemain poker.
Ya, Duke mungkin orang yang paling tepat menulis buku dengan subjudul buku seperti ini. Dia adalah mantan juara dunia poker. Dia juga mendapatkan beasiswa dari National Science Foundation (NSF) untuk mempelajari psikologi kognitif di Universitas Pennsylvania. NSF adalah agensi pemerintahan Amerika Serikat yang menyokong pendidikan dan penelitian fundamental di semua bidang ilmu nonmedis.
Dengan latar belakangnya yang unik ini, Duke memberikan pelajaran-pelajaran bagaimana seorang pemimpin terkadang mesti berlaku juga sebagai pemain poker, mengambil keputusan, bahkan sebelum mereka sendiri tahu segala sesuatunya.
Duke kini adalah konsultan bisnis yang berbicara dan memberikan pelatihan-pelatihan tentang strategi pengambilan keputusan kepada klien-klien perusahaan. Buku ini merupakan saringan dari pelatihan-pelatihan yang dia berikan dan menjadi buku kepemimpinan yang sangat layak Anda baca.
Itu adalah 5 buku kepemimpinan tingkat internasional. Tentu saja, buku-buku kepemimpinan itu sangat penting bagi Anda yang baru saat ini baru saja diangkat menjadi pemimpin atau manajer di tempat kerja Anda. Buku-buku kepemimpinan itu akan membuka wawasan Anda mengenai bagaimana cara menjadi seorang pemimpin atau manajer yang baik.
Ada satu lagi buku kepemimpinan yang cocok untuk Anda. Buku ini berbentuk e-book dan sangat tepat bagi Anda, para manajer atau pemimpin baru. E-book ini berjudul Essential Skills for New Manager, yang ditulis oleh Muhammad Noer dan diterbitkan Presenta Edu.
Sebagai manajer baru, maka mendadak punya sebarisan tim, padahal biasanya bekerja sendirian. Bisa jadi, Anda masih canggung bin galau untuk memimpin tim Anda itu. Kalau begitu, ini adalah buku yang tepat untuk Anda baca.
Buku ini mengupas tuntas mengenai skill-skill utama yang dibutuhkan seorang manajer, mulai dari kemampuan berkomunikasi hingga mengembangkan anggota tim agar terus maju.
Muhammad Noer menulis buku ini bukan semata berdasarkan konsep, melainkan paduan dari sederatan pengalaman pribadi, pengalaman saat mengajar, juga observasinya terhadap para pemimpin sukses. Hasilnya, buku ini punya dimensi luas dan sudut pandang beragam.
Yang pasti, buku ini bisa diunduh secara gratis melalui link ini.
Apa saja keterampilan utama yang perlu dikuasai seorang manajer baru?
Dapatkan buku Essential Skills for New Manager - Seri 1 yang membahas bagaimana 4 skill utama dalam mengelola tim dengan baik.
131 halaman - PDF format - Gratis untuk Anda
Pingback: 7 Cara Menciptakan Waktu Untuk Membaca Sehari-hari | Membaca Cepat - Panduan Terbaik Belajar "Speed Reading"