Salah satu skill komunikasi bisnis yang sebaiknya dikuasai para profesional adalah business texting atau berkirim pesan dengan teks bisnis via pesan pendek, pesan instan, dan e-mail. Di era di mana setiap orang menggunakan ponsel pintar untuk berkomunikasi, kita tidak dapat menutup mata terhadap keefisienan komunikasi melalui gawai ini.
Tidak terkecuali dalam komunikasi bisnis. Pemanfataan pesan pendek, pesan instan, dan e-mail semakin populer di dunia bisnis modern. Profesional dan pengusaha semakin menghargai pentingnya mode komunikasi ini.
Perusahaan dan organisasi dapat mengirim pesan massal sekaligus dalam satu waktu — kepada klien, pelanggan, kolega, vendor, mitra, dan sebaginya –, real-time, dan bounce rate yang kecil.
Pesan pendek, pesan instan, dan e-mail pun merupakan saluran komunikasi termurah, sekaligus paling efisien. Meski begitu, teks bukanlah pengganti pertemuan tatap muka, surat hardcopy, dan laporan resmi. Artinya, etika yang berlaku dalam komunikasi bisnis konvensional, juga melekat dalam komunikasi bisnis lewat teks ini.
Penggunaan tata bahasa, tanda baca, atau ejaan yang tepat, hanyalah sebagian dari etika itu. Inilah mengapa business texting juga tergolong skill karena dibutuhkan keterampilan untuk menggunakannya dengan baik.
Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak dilakukan dalam komunikasi bisnis lewat teks:
-
Menggunakan kata-kata positif
-
Cek dan cek ulang
-
Gunakan pesan instan, hanya jika informasinya mendesak
-
Mintalah ijin terlebih dulu untuk mengirim info via teks
-
Beri batasan dan akhiri pesan dengan sopan
-
Hanya berkirim pesan pada jam kerja