Profesi sales atau praktisi penjualan masih memegang peranan paling penting dalam setiap bisnis. Praktisi penjualan merupakan penghubung antara bisnis dengan berbagai pasarnya.
Dunia penjualan saat ini sedang mengalami transformasi untuk memenuhi perubahan perilaku pembeli dan praktisi penjualan perlu melangkah dan beradaptasi. Salah satu yang perlu dilakukan dalam adaptasi itu adalah memperkuat skill atau keahlian penjualan lewat training.
Jika Anda berprofesi sebagai praktisi penjualan di perusahaan, kualitas training penjualan yang Anda dapatkan, entah itu dari internal perusahaan, maupun eksternal, akan membentuk masa depan Anda.
Untuk itu, penting untuk menentukan training penjualan seperti apa yang harus Anda peroleh.
Saat melamar untuk posisi penjualan, biasanya yang paling menarik perhatian pelamar adalah gaji awal yang menarik dan potensi penghasilan komisi yang besar.
Untuk itu, mari kita lihat kembali keterampilan apa saja yang seseorang butuhkan untuk menjadi praktisi penjualan yang sukses.
1. Keyakinan
Bagaimana Anda sebagai praktisi penjualan bisa meyakinkan pelanggan, jika Anda sendiri tidak memiliki keyakinan tentang terhadap diri sendiri dan produk yang Anda tawarkan.
Dalam training penjualan, menekankan kepada setiap praktisi penjualan pentingnya memiliki keyakinan adalah hal utama dan mendasar.
Tidak semua orang mau membeli produk Anda dan menghadapi penolakan mereka membutuhkan tingkat keyakinan dan sikap positif yang tinggi. Praktisi penjualan harus mampu mentransfer keyakinan ini kepada pelanggannya.
2. Berkomunikasi
Transferlah keyakinan tadi dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Penting untuk selalu bereaksi positif untuk setiap penolakan pelanggan dan mengomunikasikan tanggapan atau reaksi positif ini memerlukan keahlian yang dilatih terus menerus.
Training penjualan akan membantu Anda berkomunikasi dengan keyakinan yang dapat membantu mengirimkan hasrat Anda untuk penjualan kepada pelanggan.
3. Mendengarkan secara aktif
Dengan menjadi pendengar yang aktif, Anda akan memahami kebutuhan pelanggan. Komunikasi harus terjadi dua arah. Ada saatnya Anda bicara dan menjelaskan, ada saatnya pula Anda hanya mendengarkan.
Komunikasi merupakan hal mendasar dalam membangun kepercayaan dan menciptakan hubungan baik dengan pelanggan.
Training penjualan mengingatkan kembali nilai-nilai positif dalam mendengarkan pelanggan yang dapat dengan mudah diabaikan praktisi penjualan.
Training penjualan juga akan menjelaskan pentingnya menghindari asumsi, filter, atau penilaian pribadi.
Para suhu di bidang penjualan telah belajar, pelanggan memiliki pemahaman terbaik tentang keinginan dan kebutuhan mereka sendiri.
Oleh karena itu, yang perlu dilakukan praktisi penjualan adalah mendengarkan dengan cermat agar memiliki pemahaman menyeluruh tentang ini.
4. Membangun relasi
Membangun hubungan dengan pelanggan sama pentingnya dengan memiliki kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan.
Ketika Anda berhasil melakukan hal ini, pelanggan yang belum tertarik membeli produk Anda saat itu akan tetap mengingat Anda jauh setelah transaksi yang gagal itu. Suatu ketika, mungkin saja Andalah yang mereka cari ketika membutuhkan suatu produk.
Training penjualan memberikan Anda kemampuan untuk bisa membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan karena sebagai praktisi penjualan, Anda harus meyakinkan pelanggan, bahwa Andalah orang terbaik untuk menjual produk kepada mereka.
5. Semangat kewirausahaan
Salah satu keahlian yang harus dimiliki praktisi penjualan adalah menjaga semangat kewirausahaan. Praktisi penjualan andal memiliki dorongan dan semangat kewirausahaan yang tulus.
Ciri kewirausahaan adalah mampu melihat peluang ketika orang lain tidak dapat melihatnya sama sekali. Mereka juga bekerja untuk diri sendiri dan memulai bisnis sendiri.
Hal penting lain alam menjaga semangat kewirausahaan ini adalah kemampuan untuk bangkit menghadapi tantangan dan memiliki keinginan untuk memperbaiki diri.
Training penjualan akan menempa keahlian dan semangat kewirausahaan ini sampai Anda akhirnya bahkan bisa melakukan penjualan untuk bisnis sendiri.
Baiklah, ketika Anda memutuskan untuk mengasah keahlian penjualan, apa saja yang harus bisa diberikan oleh training penjualan terbaik yang nantinya akan menjai tempat Anda berlatih?
Setidaknya ada lima hal yang harus bisa diberikan oleh training penjualan terbaik, yakni:
1. Skill penjualan yang penting
Untuk praktisi penjualan berpengalaman sekalipun, training penjualan memberikan kesempatan untuk menyegarkan kembali keahlian penjualan dasar.
Beberapa contoh keahlian itu antara lain:
- Menemukan prospek
- Menulis e-mail
- Membuat panggilan atau kontak telepon
- Memberikan demonstrasi penjualan
- Menyusun proposal
- Menutup kesepakatan
- Orientasi klien setelah kesepakatan
Dalam mengajarkan keahlian ini, training penjualan akan menggunakan demonstrasi dan latihan bermain peran sebagai cara yang paling efektif.
2. Skill memahami pengalaman pelanggan
Penting bagi praktisi penjualan untuk memiliki dan mengembangkan sifat empati yang tulus untuk pelanggan. Training penjualan akan menyertakan modul untuk membantu Anda memahami semua aspek pengalaman pelanggan.
Kesuksesan seorang praktisi penjualan dapat diukur dari caranya menunjukkan empati terhadap apa yang dirasakan pelanggan di semua tahap proses penjualan, mulai dari kontak awal hingga terjadi kesepakatan.
Training penjualan terbaik akan meminta Anda bermain peran dari sudut pandang pelanggan, sampai Anda benar-benar bisa menempatkan diri pada posisi tersebut.
3. Pengetahuan tentang produk dan pasar Anda
Training penjualan yang baik akan membutuhkan informasi rinci tentang produk dan pasar Anda dan Anda akan mendapat pertanyaan di awal, seperti, “Apa yang membuat Anda berbeda dari pesaing Anda?”
Penjelasan Anda nantinya terhadap pertanyaan ini akan membantu Anda memahami pasar Anda sendiri.
Sedangkan sebagai bagian dari pelatihan produk, praktisi penjualan akan mendapat kesempatan untuk menggunakan produknya sendiri.
Praktisi penjualan harus akrab tidak hanya dengan produk dan persona pembeli, melainkan juga perpustakaan konten pemasarannya. Ini akan memungkinkan praktisi penjualan menghubungkan calon pelanggan dengan sumberdaya yang tepat selama proses penjualan.
4. Skill menjual yang unik untuk tiap individu praktisi penjualan
Gaya atau proses menjual setiap praktisi penjualan itu unik. Mungkin ada gaya yang mereka ambil dari panutan atau atasan mereka, namun selalu ada ciri khas yang tampak dari setiap gaya menjual.
Training penjualan akan membiarkan praktisi penjualan memiliki keunikan ini, bahkan memperkuatnya dengan pemahaman yang komprehensif tentang proses unik ini.
5. Skill membangun tim
Memiliki sebuah tim penjualan adalah modal kesuksesan bisnis di mana pun. Training penjualan tidak hanya akan memberikan Anda dasar-dasar untuk membangun tim, melainkan juga aktivitas yang akan membantu Anda terikat bersama sebagai sebuah tim.
Sejak akhir 2021, Presenta Edu membuat training penjualan yang dapat meningkatkan kemampuan penjualan praktisi penjualan beberapa level lebih tinggi.
Training penjualan di Presenta Edu memberikan kelas-kelas pelatihan keahlian penjualan terbaik di Indonesia.
Presenta Edu memberikan kesempatan kepada pesertanya, para praktisi penjualan untuk mengikuti pelatihan terbaik, yang menjadikan mereka menguasai lengkap fungsi, tujuan, dan manfaat bermacam-macam keahlian penjualan, serta proses di dalamnya.
Dalam training penjualan terbaru ini, peserta akan mempelajari, memahami, dan menguasai peran praktisi penjualan, fungsi dan tujuan penjualan, serta aspek dan elemen-elemen utama penjualan yang sesungguhnya. (*)