Sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah perusahaan adalah aset. Bahkan bisa dikatakan bahwa SDM adalah aset yang sangat berharga. Sehebat dan sebanyak apapun aset barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan, tidak akan banyak berguna jika tidak dilengkapi oleh SDM yang berkualitas.
Apalagi SDM yang memiliki kinerja dan produktivitas yang tinggi, tentu sangat bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. Oleh karena itu, banyak perusahaan yang berusaha melakukan program pengembangan SDM, untuk meningkatkan kualitas mereka.
Pengembangan SDM yang sering dilakukan adalah yang berdasarkan kompetensi. Tujuannya adalah untuk mencapai standar kinerja yang lebih baik.
Pengertian SDM dan Pengembangan SDM
Sumber daya manusia adalah paduan keterampilan fisik dan daya pikir yang dimiliki oleh individu. Keterampilan fisik dan daya pikir yang dimiliki oleh seseorang inilah yang membuatnya menjadi aset yang tidak ternilai bagi eksistensi sebuah organisasi, termasuk perusahaan.
Sebagai makhluk hidup dan makhluk sosial, seorang manusia akan berusaha mendapatkan tempat yang baik di lingkungannya. Salah satu caranya adalah dengan menunjukkan perannya yang mampu beradaptasi dan dapat berubah sesuai dengan keadaan.
Perubahan yang diharapkan adalah yang menuju pada perkembangan diri yang lebih baik, dengan mengelola diri dan mengembangkan potensinya. Tujuannya adalah untuk mencapai kesejahteraan di dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Dalam sebuah perusahaan, SDM adalah semua orang yang bekerja di dalamnya, untuk menjalankan dan mengembangkan perusahaan tersebut. Itu artinya, yang termasuk SDM itu adalah semua manajer dan karyawan, di luar pemilik perusahaan.
Sesuai dengan tuntutan zaman, maka perubahan akan selalu terjadi. Agar perusahaan dapat terus mengejar perubahan-perubahan yang tidak dapat dihindari, maka pengembangan SDM adalah hal yang mutlak harus dilakukan.
Dengan pengembangan SDM, maka semua karyawan di perusahaan dapat mengikuti tuntutan zaman dan berkontribusi lebih baik terhadap perusahaan. Mereka akan memiliki kinerja yang kebih baik pula, yang pada akhirnya akan memberikan pengaruh yang baik pada produktivitas.
Selain demi kemajuan perusahaan, pengembangan SDM juga memberikan pengaruh yang baik pada pribadi karyawan yang bersangkutan. Karena masa ini adalah masa yang penuh kompetisi, maka jika seorang karyawan tidak mau meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya, dia akan kalah bersaing dengan orang lain. Bukan tidak mungkin, dia bisa kehilangan tempatnya di perusahaan.
Dengan melakukan program pengembangan SDM, maka seorang karyawan akan lebih memahami dan mengelaola kemampuan dan keterampilan yang dimilikinya, agar lebih sesuai tuntutan zaman dan kebutuhan perusahaan.
Pengembangan SDM bisa dilakukan secara formal dan informal. Secara formal berarti perusahaan mengadakan pelatihan secara khusus atau menugaskan seorang karyawan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan oleh lembaga atau instansi tertentu.
Sedangkan pengembangan SDM secara informal adalah ketika seorang karyawan berusaha untuk mengembangkan dirinya sendiri, tanpa diminta atau ditugaskan.
Apapun bentuknya, yang pasti pengembangan SDM akan membuat karyawan dapat semakin produktif. Seperti yang telah disampaikan, selain bermanfaat untuk kemajuan perusahaan, pengembangan SDM juga dapat membantu karyawan untuk meraih jenjang karier yang lebih tinggi,
Apa yang Perlu Dilakukan Untuk Melakukan Pengembangan SDM?
Yang lekat dengan pemikiran umum selama ini, pengembangan SDM berhubungan dengan pelatihan. Pengembangan SDM memang berhubungan dengan kesempatan belajar, mengadakan program pelatihan, serta evaluasi terhadap semua program yang telah dijalankan untuk mengembangkan kemampuan seluruh karyawan.
Jadi, pengembangan SDM dapat dikatakan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengembangkan kemampuan karyawannya melalui pelatihan, pendidikan, atau konseling.
Pengembangan SDM juga dapat didefinisikan sebagai kegiatan yang ditujukan untuk pembelajaran, baik untuk individu maupun perusahaan sebagai sebuah organisasi.
Manfaat Pengembangan SDM
Secara umum tujuan pengembangan SDM adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki orang-orang yang berkualitas untuk mencapai tujuannya, yaitu kinerja yang produktif dan berkembang.
Dengan mengembangkan potensi dan kinerja karyawan secara individual, diharapkan agar hal itu dapat meningkatkan produktivitasnya.
Secara khusus, tujuan pengembangan SDM adalah:
- Meningkatkan produktivitas kerja
- Mencapai efisiensi
- Meminimalisir masalah yang terjadi di tempat kerja
- Mengurangi kecelakaan kerja
- Meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen
- Memelihara motivasi kerja para karyawan
- Meningkatkan peluang karier bagi para karyawan
- Meningkatkan atau menumbuhkan jiwa kepemimpinan di kalangan karyawan
Melihat pentingnya aktivitas pengembangan SDM, maka hal itu harus dilakukan dengan terencana dan berkesinambungan. Agar program pengembangan SDM yang diadakan dapat berjalan dengan baik, maka tujuan dari program tersebut harus jelas.
Jika tujuan program pengembangan SDM sudah jelas, maka jenis program yang akan dijalankan, beserta dengan persiapan materinya, dapat disusun dengan lebih cermat. Hal itu akan membuat program tersebut menjadi lebih efektif.
Pengembangan SDM sendiri dapat dibedakan menjadi dua, yaitu pengembangan secara makro dan mikro.
Pengembangan SDM secara makro lebih berkaitan dengan masalah pembangunan. Tujuan besarnya adalah pengelolaan sumber daya yang lebih efektif, baik sumber daya manusia, maupun sumber daya alam.
Sedangkan pengembangan SDM secara mikro lebih ditujukan pada optimalisasi hasil kerja yang maksimal di suatu perusahaan.
Metode Pengembangan SDM
Untuk mengembangkan kemampuan karyawan, beberapa metode biasanya dipilih oleh perusahaan. Metode yang sering dilakukan seperti:
-
Pelatihan atau training
Metode ini adalah proses belajar bagi karyawan, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, dalam waktu yang relatif singkat dan lebih mengutamakan praktek.
-
Coaching atau pendampingan
Metode ini adalah sistem belajar, dimana karyawan yang bersangkutan dibimbing oleh atasan atau karyawan lain yang lebih berpengalaman. Cara ini cukup efektif, karena hubungan kerja yang terjadi, yang memungkinkan mereka masih dapat sering bertemu.
Selain itu, masih ada beberapa metode lain yang bisa digunakan untuk melakukan kegiatan pengembangan SDM, seperti magang, memberi beasiswa bagi karyawan untuk melanjutkan pendidikannya, atau mengirim karyawan untuk mengikuti kursus.
Apapun metode yang dipilih untuk mengembangkan SDM, perusahaan harus memastikan bahwa metode tersebut adalah metode yang paling tepat dengan kebutuhan perusahaan.
Pingback: Mengintip Peran Pengembangan SDM | Training Provider Jakarta Indonesia - PT. Presenta Edukreasi Nusantara
Pingback: 8 Metode Pengembangan SDM yang Sering Dilakukan - Training Provider Jakarta Indonesia - PT. Presenta Edukreasi Nusantara