Coaching dan mentoring telah menjadi salah satu metode terefektif untuk memberdayakan potensi maksimal karyawan atau anggota tim. Dalam lingkungan profesional saat ini, jalan atau tangga menuju kesuksesan sudah tak jelas lagi. Berbeda dengan di masa lalu, di mana jalur mencapai sukses lebih terstruktur, naik dari satu posisi ke posisi lain. Saat ini, didorong perkembangan teknologi yang disruptif, ragam pilihan pekerjaan dan posisi pun berkembang luar biasa. Persaingan kerja dan bisnis semakin tinggi. Demikian pula dengan tingkat retensi. Oleh karena itu, menggelar program coaching dan mentoring di tempat kerja menjadi alternatif yang lebih menarik bagi perusahaan dan lembaga. Coaching dan mentoring menjadi bagian penting dari strategi pembelajaran dan pengembangan di perusahaan/lembaga. Kedua aktivitas ini menjadi duet tools yang tidak terpisahkan untuk membantu orang-orang berbakat di tempat kerja dalam menavigasi pekerjaan, serta mengembangkan keahlian mereka. Coaching dan mentoring memberikan manfaat bagi pengembangan pribadi, maupun profesional, membantu untuk membangun perubahan positif dan konkret secara individual, serta meningkatkan transfer pengetahuan dari coach atau mentor ke individu.

Perlunya pelatihan coaching dan mentoring yang baik

Situasi di dunia kerja saat ini menunut manajer lini dan supervisor memiliki skill coaching dan mentoring yang baik agar dapat membantu setiap anggota timnya berkembang, sesuai dengan potensi maksimalnya. Betapa besar nilai yang dapat diperoleh perusahaan/ lembaga, maupun karyawan/anggota tim lewat proses coaching dan mentoring. Setiap aspek bisa disentuh lewat proses ini, mulai dari pekerjaan, perilaku, sampai dengan leadership. Dalam perusahaan/lembaga, coaching dan mentoring dipraktikkan saat manajemen menyadari adanya karyawan atau anggota tim yang harus memperbaiki potensi mereka agar bisa lebih produktif dalam bekerja, serta meraih hasil yang lebih baik. Ketika ada karyawan atau anggota tim menunjukkan kekurangan atau kelemahan dalam keahlian mereka, menyimpang dalam perilaku kerja, atau bermasalah dengan hasil kinerja mereka, di sinilah dibutuhkan adanya coach atau mentor yang baik untuk memperbaiki itu semua. Bahkan, coach atau mentor yang baik adalah orang-orang yang mampu mengendus hal-hal tadi di awal. Memiliki leader-leader yang dapat menjadi coach atau mentor yang baik bukanlah sesuatu yang bisa serta-merta terjadi. Ada proses untuk menuju ke sana. Salah satunya adalah lewat pelatihan coaching dan mentoring untuk perusahaan atau lembaga. Mengapa pelatihan coaching dan mentoring ini diperlukan?

• Pelatihan coaching dan mentoring akan membentuk leader-leader yang dapat memainkan peran sebagai coach atau mentor yang efektif;
• Pelatihan coaching dan mentoring akan memberikan kerangka kerja untuk menggerakkan proses coaching dan mentoring di tempat kerja;
• Pelatihan coaching dan mentoring akan menumbuhkan keyakinan diri dan pola pikir yang mendukung leader ketika dia memainkan peran sebagai coach atau mentor;
• Pelatihan coaching dan mentoring akan memberikan kesempatan bagi leader untuk mampu melihat kualitas-kualitas dalam dirinya sendiri sebagai coach atau mentor yang andal.
• Pelatihan coaching dan mentoring akan melahirkan leader-leader yang terampil dalam melakukan coaching dan mentoring, sehingga skill dan kompetensi karyawan (anak buah)/anggota tim pun meningkat.

Silabus program coaching dan mentoring yang baik

Hasil program pelatihan coaching dan mentoring yang baik, hanya bisa didapatkan lewat desain silabus yang solid. Silabus adalah backbone-nya program pelatihan coaching dan mentoring. Oleh karena itu, amat penting bagi perusahaan/lembaga, maupun individu, untuk mempelajari silabus program coaching dan mentoring dari sebuah pelatihan, sebelum memutuskan untuk mengambilnya. Silabus program coaching dan mentoring bisa sangat beragam, tergantung pada tujuan masing-masing. Namun, secara umum, silabus tersebut memiliki unsur-unsur sebagai berikut:

• Adanya pemberian pemahaman dasar mengenai coaching dan mentoring. Misalnya, perbedaan antara coaching dengan mentoring, mengapa leader harus dapat menjadi coach dan mentor, keahlian yang harus dimiliki coach dan mentor, dan sebagainya;
• Adanya transfer pengetahuan mengenai model-model dan kerangka kerja coaching dan mentoring. Sebagai contoh, penggunaan model GROW dalam coaching (Goal: apa yang Anda inginkan; Reality: di mana Anda saat ini; Options: pilihan apa saja yang tersedia; dan Will: apa yang akan Anda lakukan).
• Penguasaan skill coaching dan mentoring yang praktis, di mana coach atau mentor diajarkan mengenai teknik-teknik mendengarkan secara aktif, menggali informasi dari coachee/mentee, berkomunikasi secara efektif, mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang kuat (teknik bertanya yang baik), menangani percakapan-percakapan sulit, bedah kasus, dan bermain peran.
• Praktik membangun sesi coaching dan mentoring yang berwawasan, berpasangan, mengobservasi, dan keahlian dalam memberikan umpan balik.

Presenta, salah satu vendor training coaching dan mentoring terbaik di Indonesia

Sejak berdiri sebagai badan hukum pada 2015, Presenta Edu telah tumbuh dan berkembang menjadi salah vendor training terdepan di Indonesia. Presenta membawa misi menjadi vendor training berkualitas yang dapat menjadi andalan bagi perusahaan, lembaga, dan organisasi di Indonesia. Presenta hadir untuk dapat terus membantu masyarakat Indonesia menguasai keterampilan penting untuk membangun bangsa. Salah satunya adalah keahlian memberikan coaching dan mentoring yang terbukti semakin diperlukan oleh perusahaan/lembaga untuk dapat berkembang. Dalam training coaching dan mentoring, Presenta mengajarkan kepada para leader untuk memahami prinsip-prinsip coaching dan mentoring yang efektif demi membangun tim yang termotivasi, kompak, dan kolaboratif dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan di tempat kerja. Presenta menempa mereka untuk mampu menguasai framework coaching dan mentoring yang praktis dan mudah diaplikasikan dalam pekerjaan. Selain hal-hal yang bersifat teori, training coaching dan mentoring Presenta juga memberikan ruang dan kesempatan bagi peserta untuk mempraktikkan kompetensi dan skill praktis coaching dan mentoring yang efektif dan berdampak besar. Peserta dipandu untuk dapat membawakan praktik coaching dan mentoring, sehingga mampu menciptakan diskusi yang berwawasan, mencerahkan, dan membawa perubahan positif. Dukungan silabus training yang kuat dan andal menjadikan training coaching dan mentoring Presenta memberikan hasil terbaik kepada para pesertanya. Silabus training coaching dan mentoring Presenta selengkapnya dapat Anda unduh melalui tautan berikut ini. Training coaching dan mentoring Presenta dilakukan selama dua hari. Hari pertama, training menekankan pada pembangunan pondasi skill coaching dan mentoring yang solid. Hari kedua, training berfokus pada penguasaan kompetensi dan teknik mentoring yang efektif. Presenta juga menggunakan metodologi training yang terbukti efektif, yakni:

• Presentasi, bedah kasus melalui video, serta diskusi dan sharing;
• Penugasan individu yang dipandu trainer langkah demi langkah, dengan framework dan tools yang praktis;
• Praktik coaching dan mentoring berpasangan;
• In-depth individual feedback dari trainer berdasarkan penampilan peserta.

Training coaching dan mentoring Presenta didukung oleh trainer dengan pengalaman bekerja puluhan tahun di bidang human resources untuk perusahaan multinasional, memiliki jam terbang tinggi sebagai fasilitator, serta mengantongi sertifikat sebagai coach (certified coach). Sejauh ini, cukup banyak perusahaan/lembaga besar yang menjadi klien Presenta dalam training coaching dan mentoring. Mereka di antaranya adalah Unilever, Danone, Bank BCA, Direktorat Jenderal Pajak Republik Indonesia, Kementerian Perindustrian RI, Universitas Indonesia, dan sederatan nama bonafid lainnya. Penyediaan training dengan silabus yang kuat, metodologi yang efektif, dan trainer andal adalah wujud pemahaman Presenta akan pentingnya keberadaan program coaching dan mentoring di perusahaan/lembaga, serta kebutuhan akan leader-leader yang mumpuni untuk berperan sebagai coach dan mentor yang baik. (*)