Efektivitas Coaching Untuk Mengembangkan Kesuksesan Karyawan

Efektivitas Coaching Untuk Mengembangkan Kesuksesan Karyawan 2

Efektivitas coaching dalam mengembangkan kesuksesan karyawan terbukti menjadi strategi yang semakin relevan dalam dunia kerja modern.

Melalui pendekatan yang terfokus dan bersifat personal, coaching mampu membantu karyawan mengenali potensi diri, menetapkan tujuan karier yang jelas, serta mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencapai performa optimal.

Tidak hanya itu, coaching juga berperan dalam meningkatkan motivasi, rasa percaya diri, dan kemampuan mengambil keputusan secara mandiri. Dengan adanya dukungan yang berkelanjutan dari seorang coach, karyawan cenderung menunjukkan peningkatan produktivitas dan keterlibatan kerja yang lebih tinggi, yang pada akhirnya berdampak positif terhadap kesuksesan individu maupun keberhasilan organisasi secara keseluruhan.

Istilah coaching masih belum sering terdengar di Indonesia. Coaching sepertinya kalah tenar dibandingkan training atau pelatihan. Dalam bahasa Indonesia, coaching lebih tepat disebut pembinaan.

Manfaat coaching untuk karyawan adalah untuk memberikan kemampuan leadership yang kuat, meningkatkan kinerja dan produktivitas, mendapatkan keterampilan dan wawasan baru seputar dunia kerja, sebagai sarana pendampingan untuk mencapai target, serta membantu karyawan untuk mengatasi masalah-masalah perilaku yang dihadapinya.

Sedangkan bagi perusahaan, coaching tentu saja sangat bermanfaat. Jika kemampuan karyawannya meningkat, maka kinerjanya untuk perusahaan juga akan semakin meningkat. Dengan demikian, produktivitas perusahaan juga ikut meningkat.

Siapa yang Berhak Melakukan Coaching di Perusahaan?

Pada umumnya, coaching bisa dilakukan oleh siapa saja. Asal, orang tersebut memiliki kemampuan yang mumpuni di bidangnya.

Di perusahaan, yang berhak memberikan coaching tentu saja adalah karyawan yang memiliki kemampuan lebih. Dalam hal ini, para manajerlah yang seharusnya dituntut untuk bisa memberikan coaching kepada anggota timnya atau kepada anak-anak buahnya.

Hal itu karena para manajer dianggap memiliki kemampuan dan wawasan yang seharusnya bisa dibagikan kepada anak buah. Seorang manajer bisa duduk di posisi tersebut karena dia dianggap memiliki kinerja dan leadership yang baik. Inilah yang bisa dibagikan kepada anak buah lewat coaching.

Ajang coaching di perusahaan ini juga bisa menjadi penilaian bagi seorang manajer, apakah dia memang pantas berada di posisi tersebut atau tidak. Seorang manajer yang tidak bisa atau tidak berani memberikan coaching kepada anak buahnya, bisa dianggap sebagai manajer yang kurang kompeten.

Tapi, jika manajer tersebut sanggup memberikan coaching, hingga anak buahnya mengalami peningkatan pesat dalam kinerjanya, bahkan juga memiliki kemampuan leadership yang baik, maka itu adalah seorang manajer yang brilian.

Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Dengan Coaching

perusahaan yang menyediakan coaching untuk perusahaan

Biasanya, perusahaan melakukan coaching kepada para karyawannya demi mendapatkan kinerja yang lebih baik. Karena yang ditekankan dalam coaching adalah tentang manajemen dan leadership, maka coaching tersebut juga harus disesuaikan dengan bisnis yang dijalankan oleh perusahaan tersebut.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan dengan melakukan coaching untuk kemajuan bisnis suatu perusahaan:

1. Lebih memahami visi dan misi dalam rencana bisnis perusahaan

Dengan coaching, maka karyawan dapat lebih memahami visi dan misi perusahaan, khususnya yang berhubungan dengan rencana bisnis atau business plan.

Jadi, karyawan akan lebih memahami mengenai tugasnya masing-masing. Para karyawan juga akan mendapatkan wawasan mengenai apa yang harus dilakukan agar kinerjanya meningkat, yang nantinya akan berguna bagi perusahaan.

2. Menggali potensi yang ada dalam diri karyawan

Melalui coaching, biasanya potensi yang ada dalam diri seseorang dapat semakin terlihat. Dengan begitu, perusahaan dapat semakin memetakan kemampuan para karyawannya, untuk menempatkan mereka di posisi yang tepat.

Seorang yang berada di posisi yang tepat tentu dapat bekerja dengan lebih baik.

3. Membantu karyawan untuk menentukan prioritas

Yang namanya pekerjaan, tentu tidak hanya satu. Ada beberapa pekerjaan yang harus diselesaikan oleh karyawan. Tapi, tidak jarang pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak dapat diselesaikan tepat waktu atau sesuai target. Masalahnya, banyak karyawan yang tidak memahami mengenai skala prioritas. Mereka tidak dapat menentukan, pekerjaan mana yang harus didahulukan dan mana yang bisa ditunda.

Dengan coaching, maka coach dapat memberikan bimbingan mengenai masalah prioritas ini. Melalui coaching di perusahaan, karyawan dapat lebih memahami proses yang terjadi di perusahaan. Jadi, mereka dapat menentukan mana pekerjaan yang harus diprioritaskan terlebih dahulu, sesuai dengan rencana bisnis yang ada.

4. Mencari cara yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan

Dengan coaching, perusahaan dapat menentukan langkah yang lebih tepat untuk meningkatkan kinerja dan prestasi perusahaan. Lewat coaching, maka kemampuan masing-masing karyawan yang menjadi peserta coaching akan semakin terlihat. Perusahaan dapat memanfaatkan hal ini untuk mencari formula yang lebih tepat agar kinerja dan prestasi perusahaan meningkat.

Mungkinkah Kinerja Meningkat dengan Coaching?

Jawabannya adalah sangat mungkin. Justru coaching disarankan untuk dilakukan, agar kinerja meningkat, baik kinerja karyawan maupun kinerja perusahaan.

Lalu, bagaimana coaching dapat membantu untuk meningkatkan kinerja?

Sebenarnya, coaching adalah mekanisme yang bisa dilakukan perusahaan untuk melakukan adanya perubahan kultur dalam bekerja. Tujuan dari perubahan kultur tersebut adalah untuk mencapai tujuan perusahaan, yang berorientasi pada manusia dan mengutamakan faktor pengembangan kompetensi.

Dengan coaching, perusahaan juga dapat melakukan proses memperbaiki kinerja karyawannya, yang nantinya akan berpengaruh pada kinerja perusahaan. Dalam dunia bisnis dan industri, khususnya departemen sumber daya manusia, coaching adalah salah satu teknik untuk mengembangkan potensi karyawan.

Kelebihan coaching dibandingkan model pelatihan yang lain adalah karena dalam coaching ada coach. Coach ini berperan intensif untuk memberikan pelatihan, juga memantau kehidupan dan kinerja peserta coaching, yang disebut coachée. Peran coach itulah yang dapat membuat karyawan semakin menguasai keterampilan atau keahliannya agar menjadi lebih baik.

Dengan coaching yang baik dan benar, maka kompetensi karyawan dapat ditingkatkan.

Kapan Coaching Dibutuhkan?

efektivitas coaching untuk perusahaan

Kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melakukan coaching kepada karyawan?

Efektivitas coaching sangat bergantung pada waktu dan situasi pelaksanaannya.

Coaching idealnya dilakukan dalam momen-momen strategis, seperti saat karyawan menghadapi tantangan baru, sedang dalam proses pengembangan peran, mengalami penurunan motivasi, atau ketika perusahaan tengah menjalani transformasi organisasi.

Coaching juga efektif diberikan setelah evaluasi kinerja, sebagai bentuk tindak lanjut yang konkret dan terarah.

Untuk memastikan efektivitas coaching berjalan optimal, penting bagi organisasi untuk menciptakan suasana yang terbuka, mendukung, dan bebas dari rasa takut akan penilaian.

Selain itu, kesiapan mental karyawan untuk menerima masukan dan komitmen dari kedua belah pihak, baik coach maupun coachee, merupakan faktor krusial dalam menentukan keberhasilan proses coaching itu sendiri.

Ada beberapa situasi dimana sebaiknya perusahaan mengadakan coaching untuk para karyawannya:

1. Saat ada karyawan atau anggota tim yang kinerjanya tidak maksimal (underperformer)

Misalnya, dia sering melakukan kesalahan, tidak melakukan pekerjaan sesuai skala prioritas, atau tidak mencapai target.

2. Saat Anda harus pindah dan harus menempatkan orang baru di posisi Anda

Katakanlah Anda dipromosikan, jadi Anda harus meninggalkan posisi Anda saat ini. Berarti, harus ada orang baru yang menempati posisi Anda itu. Jadi, Anda harus melakukan coaching kepada orang baru itu mengenai tugas-tugas baru yang harus dia emban.

3. Saat perusahaan ingin agar karyawannya berkembang

Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memikirkan masa depan karyawannya. Masa depan karyawan bisa menjadi lebih baik jika mereka bisa meningkatkan potensi yang ada dalam dirinya. Salah satu cara meningkatkan kemampuan karyawan adalah dengan melakukan coaching di perusahaan.

4. Saat ketika anak buah membutuhkan bantuan teknis

Dunia akan terus berubah. Hal itu membuat teknologi juga semakin berkembang. Agar perusahaan dapat terus berjalan, sesuai dengan perubahan dan perkembangan zaman, maka para karyawan juga harus menguasai teknologi baru yang ada, yang penting bagi kinerjanya. Inilah saat yang tepat untuk melakukan coaching, agar karyawan mendapatkan bantuan teknis mengenai alat-alat baru yang akan mereka gunakan saat bekerja.

5. Saat harus mengerjakan tugas-tugas penting

Saat tim Anda mendapatkan tugas atau tanggung jawab baru, maka harus dipastikan bahwa pekerjaan tersebut bisa diselesaikan dengan baik. Anggota tim Anda mungkin masih ada yang belum memahami tugas atau tanggung jawab baru tersebut. Untuk membantunya, maka coaching bisa dilakukan.

Tingkat Kepuasan Karyawan Terhadap Coaching

Tingkat kepuasan karyawan terhadap coaching yang diberikan kepada mereka dapat dilihat dari performa atau kinerja mereka setelah menjalani coaching.

Jika ada perubahan perilaku, ke arah yang lebih baik, yang membuat karyawan dapat bekerja semakin baik, tentu mereka puas dengan coaching yang diberikan. Namun saat tidak tampak perbedaan sama sekali pada kinerja dan hasil kerja mereka setelah diadakannya coaching, bisa jadi mereka tidak puas terhadap coaching tersebut.

Tentu harus dicari penyebabnya. Apapakah karyawan tidak puas terhadap coaching karena coachnya tidak menarik atau kurang kompeten? Apakah coaching menjadi kurang menarik karena sebenarnya karyawan tidak membutuhkan materi yang diberikan pada saat coaching tersebut?

Agar Coaching Berjalan Secara Efektif

manfaat coaching bagi perusahaan

Coaching yang memuaskan adalah coaching yang berjalan efektif.

Nah, bagaimana caranya agar coaching dapat berjalan dengan efektif? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:

  • Coach harus ramah kepada coachée
  • Coach harus menjelaskan mengenai tujuan dan materi coaching dengan baik
  • Coach harus menjelaskan mengenai kinerja yang harus diperbaiki dan bagaimana cara yang tepat untuk memperbaikinya
  • Coach harus mendengarkan coachée dan memahami perasaannya
  • Coach harus mengajukan pertanyaan terbuka, yang akan memancing karyawan untuk berpikir dan menganalisa masalahnya dengan spesifik
  • Coach harus menunjukkan penghargaan kepada para coachée
  • Coach dan coachée menyepakati hal-hal yang sudah disetujui bersama
  • Coach dan coachée menjadwalkan waktu pertemuan berikutnya, agar coachée tidak merasa ditinggalkan setelah proses coaching berakhir
  • Coaching memang bisa dilakukan secara internal. Namun, coaching juga bisa dilakukan dengan mengundang pihak luar, yang berkompeten tentu saja, untuk memberikan pembinaan mengenai suatu hal.

Untuk Anda yang membutuhkan coach di bidang komunikasi, public speaking, atau manajemen, Anda bisa menghubungi Presenta.

Efektivitas Coaching Untuk Mengembangkan Kesuksesan Karyawan 3



Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top