Salah satu hal yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan keterampilan karyawannya adalah coaching. Mungkin masih ada yang penasaran, apa sih perbedaan antara coaching dengan training atau pelatihan? Atau, mungkin Anda termasuk yang selama ini berpikir bahwa coaching dan training itu sama saja. Paling beda-beda tipis.
Keduanya berbeda. Yang membedakan adalah siapa yang menentukan tujuannya.
Anda tentu pernah mendengar adanya istilah atau event ‘coaching clinic’, yang diadakan oleh seorang atlet atau pemusik terkenal. Misalnya coaching clinic dari seorang atlet sepak bola David Beckham atau dari pemain gitar terkenal, Billy Sheehan, yang pernah diadakan di Indonesia.
Saat coaching, maka yang menentukan tujuannya adalah coachée. Para peserta coaching clinic dari David Beckham atau Billy Sheehan punya tujuan untuk bisa melakukan trik-trik yang biasa dilakukan oleh keduanya.
Sedangkan saat training, maka tujuannya ditentukan oleh trainer. Oleh karena itu, saat training biasanya sudah ada modul-modul yang bisa dipelajari oleh peserta. Sedangkan saat coaching, peserta dapat bertanya langsung pada sang coach.
Dalam dunia kerja, coaching adalah proses yang dilakukan oleh seorang manajer untuk melatih dan memberikan orientasi kepada para karyawan. Yang diajarkan ketika coaching adalah mengenai realitas yang terjadi di dunia kerja, termasuk dalam menghadapi hambatan atau masalah. Dengan adanya coaching itu, para karyawan diharapkan untuk bisa bekerja secara optimal.
Apa Manfaat Coaching?
Coaching sangat perlu dilakukan oleh perusahaan, karena dengan mengadakan coaching, maka perusahaan akan mendapatkan citra positif, baik dari klien maupun dari karyawan. Klien akan berpendapat bahwa perusahaan sangat serius menjalankan usahanya dengan mengadakan coaching. Sedangkan karyawan akan merasa bahwa perusahaan menganggap mereka sebagai aset sehingga merasa perlu diberi fasilitas untuk meningkatkan performanya melalui coaching. Selain itu, dengan adanya coaching, rasa percaya diri para karyawan akan meningkat. Dengan coaching, maka akan terjadi peningkatan performa dan produktivitas. Selain itu, coaching juga bisa membuat karyawan bertambah pengetahuannya. Dengan begitu, dia akan lebih termotivasi untuk meningkatkan performa kerjanya. Jika performa kerja karyawan meningkat, maka target akan lebih mudah tercapai. Pada akhirnya, perusahaanlah yang akan memperoleh keuntungan. Dengan coaching, maka potensi karyawan akan berkembang karena terjadi peningkatan pada sumber daya manusianya. Perusahaan dapat semakin maju dan berkembang. Selain itu, ada beberapa manfaat coaching yang lain, yaitu:- Membantu karyawan untuk belajar menyelesaikan masalahnya sendiri
- Membantu karyawan agar menjadi lebih akuntabel
- Membantu karyawan untuk belajar bertanggung jawab dan berkomitmen
- Membantu karyawan untuk belajar menemukan dirinya sendiri
- Membantu karyawan untuk belajar beradaptasi dan membangun relasi yang lebih konstruktif
Jenis-jenis Coaching Dalam Dunia Kerja
Walaupun tidak ada definisi yang baku mengenai apa itu coaching, namun bisa diartikan bahwa coaching di dunia kerja adalah sejenis pelatihan bagi para karyawan, agar mereka bisa meningkatkan kinerjanya. Dalam dunia kerja, ada beberapa jenis coaching yang sering dilakukan, seperti:- Business coaching
- erformance coaching
- Executive coaching
Pingback: Apa yang Membedakan antara Coaching, Consulting, dan Mentoring? | Training Provider Jakarta Indonesia - PT. Presenta Edukreasi Nusantara
Pingback: Training of Trainers, Rahasia Sukses Perusahaan Anda - Training Provider Jakarta Indonesia - PT. Presenta Edukreasi Nusantara
Pingback: TRAINING OF TRAINER SERTIFIKASI BNSP PT CHING LUH INDONESIA