Tahun baru telah tiba. Apakah tim Anda sudah siap untuk menyambut tahun 2018 ini. Tahun baru sebaiknya diawali dengan resolusi baru, demi perbaikan diri dan kemajuan tim. Mungkin masih ada kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh anggota tim Anda, bahkan mungkin oleh Anda sendiri. Di awal tahun ini, ada baiknya jika semua anggota tim bertekad untuk menghilangkan kebiasaan buruknya masing-masing.
Apakah ada anggota tim Anda yang sering datang terlambat ke kantor? Mungkin saja Anda tidak mengharuskan mereka untuk datang setiap hari ke kantor. Tapi jika Anda meminta mereka untuk datang, untuk rapat atau membicarakan proyek baru, anggota tim Anda yang satu itu sering terlambat. Padahal Anda sudah mengirimkan pesan jauh-jauh hari sebelumnya agar mereka datang tepat pada waktu yang telah ditentukan.
Hal ini tentu sangat mengganggu kinerja tim Anda. Tidak sedikit waktu yang terbuang hanya untuk menunggu kedatangannya.
Keterlambatan tidak baik untuk produktivitas sebuah tim. Hal itu menunjukkan bahwa yang bersangkutan kurang bertanggung jawab sebagai salah satu anggota tim kerja. Jika terlambat satu atau dua kali, misalnya karena terjebak macet atau ada urusan keluarga yang mendadak, tentu masih bisa dimaklumi. Tapi kalau hampir selalu datang terlambat, tentu harus dicari solusinya. Apalagi jika si tukang telat itu adalah anggota tim yang sebenarnya sangat diandalkan.
Sebagai komandan tim, Anda tentu harus berusaha agar kebiasaan terlambatnya bisa diminimalisir, bahkan dihilangkan. Jadi, kinerja tim bisa menjadi lebih maksimal.
Mengapa Dia Selalu Datang Terlambat?
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu penyebabnya, kenapa anak buah Anda yang satu itu selalu datang terlambat. Meskipun mungkin Anda sudah menegur atau memberi peringatan, tapi sepertinya hal itu tidak mempan. Dia hanya disiplin selama beberapa saat, untuk kemudian kembali menjadi si tukang telat. Untuk mem-PHK dia juga rasanya sayang, karena dia adalah seorang karyawan yang dapat kinerjanya sangat dapat diandalkan.
Tidak sedikit ditemukan fakta bahwa datang terlambat rupanya sudah menjadi kebiasaan. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya:
1. Kurang disiplin
Orang-orang yang suka datang terlambat adalah orang-orang yang tidak atau kurang bisa mengatur dirinya sendiri. Dengan sedikit teguran atau peringatan keras, mereka biasanya bisa menjadi lebih disiplin. Tapi seiring berjalannya waktu, kedisiplinan itu memudar dan akhirnya mereka kembali kepada kebiasaannya semula, menjadi tukang telat.
2. Merasa tidak ada masalah
Ada beberapa tukang telat yang merasa bahwa kebiasaan telat mereka bukanlah suatu masalah besar. Bagi mereka, tidak apa-apa datang terlambat karena mereka merasa bahwa mereka punya peran yang cukup penting bagi tim.
3. Menghindari sesuatu
Ada juga orang-orang yang sering datang terlambat karena mereka sebetulnya menghindari sesuatu. Misalnya, mereka menghindari tanggung jawab untuk menjadi koordinator sebuah proyek. Dengan datang terlambat, maka mereka sebetulnya berharap bahwa ketua tim sudah menunjuk orang lain untuk melakukannya.
4. Kurang peka
Kadang-kadang, orang yang sering datang terlambat ini memang tidak menyadari bahwa kehadiran mereka sangat penting bagi tim. Bagi mereka, anggota tim yang lain dapat bekerja dengan baik walau ada di antaranya yang datang terlambat.
5. Alasan kesehatan
Ada juga orang yang sering datang terlamat karena memiliki masalah dengan kesehatan mereka.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jadi, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi masalah dengan para tukang telat ini? Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan sebagai seorang manajer, untuk mengurangi dan menghilangkan kebiasaan tersebut:
Tetap pada jadwal yang telah ditetapkan
Jika Anda akan mengadakan rapat dengan seluruh anggota tim, pastikan seluruh anak buah Anda sudah mendapatkan jadwalnya. Saat hari H, mulailah rapat itu sesuai dengan jadwal yang sudah Anda tetapkan.
Kalau Anda sudah menentukan bahwa rapat dimulai pukul 10.00 pagi, maka segera mulai rapatnya saat waktu telah menunjukkan waktu pukul 10.00. Jika ada anggota tim yang belum datang, biarkan saja.
Jangan teruskan kebiasaan menunggu si tukang telat datang, baru rapat dimulai. Lama-kelamaan, si tukang telat akan merasa tidak enak dan akan berusaha untuk menghilangkan kebiasaannya itu.
Anda juga bisa memberikan reward kepada anggota tim yang datang tepat waktu.
Mengurangi tanggung jawab
Untuk orang-orang yang merasa bahwa dirinya adalah ‘orang penting’ bagi tim, sehingga merasa tidak masalah untuk selalu datang terlambat, Anda bisa memberi ‘pelajaran’. Misalnya, Anda bisa mengurangi tanggung jawab mereka. Katakan kepadanya bahwa kebiasan terlambatnya itu sangat mengganggu kinerja anggota tim yang lain ada orang yang lebih bisa diandalkan untuk melakukan suatu tugas.
Ajak bicara dari hati ke hati
Untuk beberapa orang tertentu, mungkin saja Anda harus mengajak mereka untuk berbicara empat mata. Tanyakan, mengapa mereka selalu datang terlambat. Karena ada orang yang sengaja datang terlambat untuk menghindari suatu tugas, maka bisa saja Anda tetap memberikan tugas tersebut kepadanya, walaupun dia datang terlambat. Anda juga harus tetap tegas bahwa dia harus mengerjakan pekerjaannya itu tepat waktu.
Ajak bicara bersama anggota tim yang lain
Jika masalah keterlambatan ini sudah dianggap mengganggu oleh seluruh anggota tim, maka ajaklah mereka berbicara. Pembicaraan bisa dilakukan dalam situasi yang santai. Mintalah kepada seluruh anggota tim untuk berterus terang kepada si tukang telat. Dengan begitu, dia dapat menyadari kesalahannya dan mau memperbaiki diri.
Untuk anggota tim yang sering datang terlambat karena masalah kesehatan, mintalah mereka untuk berkonsultasi dengan dokter.
Itulah beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah dengan anggota tim yang suka datang terlambat.
Jika semua cara ‘halus’ sudah Anda lakukan tapi tidak berhasil, mungkin Anda harus melakukan cara yang sedikit ‘lebih keras’, seperti memberi surat peringatan.
Kalau Anda ingin lebih mengetahui mengenai cara-cara agar bisa menjadi seorang manajer tim yang lebih baik, Anda dapat belajar bersama kami di sini.
Apa saja keterampilan utama yang perlu dikuasai seorang manajer baru?
Dapatkan buku Essential Skills for New Manager - Seri 1 yang membahas bagaimana 4 skill utama dalam mengelola tim dengan baik.
131 halaman - PDF format - Gratis untuk Anda