Pelatihan SDM yang Andal, Kunci Tingginya Produktivitas Perusahaan

tips meningkatkan produktivitas perusahaan terbaik
Sebuah perusahaan besar yang dapat bertahan selama puluhan tahun, biasanya diisi oleh karyawan-karyawan atau sumber daya manusia (SDM) yang andal. Kalau diperhatikan lebih dalam lagi, perusahaan-perusahaan besar biasanya selalu menjadwalkan pelatihan SDM sebagai kegiatan rutin. Mereka sangat menyadari bahwa pelatihan SDM adalah hal yang sangat penting untuk selalu dilakukan, karena SDM yang andal adalah aset perusahaan yang tidak ternilai. Kenapa SDM andal layak disebut sebagai aset penting bagi perusahaan? Karena para SDM andal inilah yang membuat perusahaan menjadi besar. Sebuah perusahaan tentu tidak begitu saja menjadi sebuah perusahaan besar. Ada proses atau tahap yang mereka lalui, sejak perusahaan tersebut didirikan hingga akhirnya menjadi besar. Dalam proses perjalanan tersebut, perusahaan tersebut pasti mengalami up and down. Saat di masa sulit, karyawan atau SDM merekalah yang berjuang, agar perusahaan bisa terus berjalan. Para SDM itulah yang menjadi andalan sebuah perusahaan. Ketika perusahaan sedang maju, para SDM itu jugalah yang bekerja keras untuk mempertahankan, bahkan meningkatkan kinerja perusahaan, agar bisa terus berjalan dengan baik. Sebuah perusahaan bisa menjadi besar, bukan karena kekuatan modal dari pemiliknya. Walaupun modalnya miliaran, tapi jika tidak memiliki SDM yang andal, maka perusahaan lama-lama akan mati, karena tidak ada yang menjalankannya dengan baik. Kuncinya adalah bagaimana mengelola atau me-manage SDM agar optimal bagi kinerja perusahaan tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengelola SDM dengan baik agar menghasilkan kinerja yang optimal adalah dengan menyelenggarakan pelatihan SDM yang cukup.

Mengapa pelatihan SDM cukup penting?

pelatihan dan pengembangan SDM yang efektif Karena dengan pelatihan SDM yang memadai, perusahaan akan mampu memiliki karyawan-karyawan yang dapat diandalkan. Dengan pelatihan SDM yang cukup. maka perusahaan dapat mencapai target yang diharapkan. Dengan pelatihan, yang ditambah dengan pengembangan SDM, maka karyawan akan memiliki keterampilan dan kompetensi yang diharapkan oleh perusahaan. Mereka akan mampu untuk bekerja, sesuai standar yang diharapkan oleh perusahaan. Hal inilah yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai target yang diinginkan. Jika ditilik lebih lanjut, maka ada beberapa manfaat pelatihan dan pengembangan SDM lain yang penting, yaitu:
  • Membantu karyawan untuk meningkatkan kemampuannya mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah pekerjaan
  • Membantu meningkatkan komunikasi yang baik dengan atasan dan rekan kerja
  • Meningkatkan rasa percaya diri karyawan sehingga mereka dapat bekerja dengan lebih baik
  • Membantu karyawan untuk meningkatkan keterampilan sesuai dengan perkembangan zaman
Jika hal itu terjadi pada karyawan, maka karyawan akan dapat memberikan kinerja yang optimal. Dengan demikian, kinerja perusahaan juga akan optimal.

Tujuan pelatihan dan pengembangan SDM

tips agar karyawan menjadi andal Tujuan diadakannya pelatihan dan pengembangan SDM adalah untuk mendapatkan SDM atau karyawan-karyawan yang berkualitas, yang dapat diandalkan oleh perusahaan. Dengan pelatihan dan pengembangan SDM yang memadai, maka karyawan dapat terus meningkatkan kapasitas atau keterampilannya. Dengan begitu, maka perusahaan juga akan terus menunjukkan kinerja yang optimal, sesuai dengan perkembangan zaman. Apalagi jika pelatihan dan pengembangan SDM itu dilakukan secara berkala. Jika pelatihan dan pengembangan SDM dilakukan secara berkala, maka karyawan dapat mengetahui mengenai perkembangan atau perubahan yang terjadi, baik di lingkungan perusahaan maupun di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian, mereka dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan yang ada. Jika karyawan tidak mampu untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan yang terjadi, maka mereka akan ketinggalan. Mereka akan kalah bersaing. Bisa jadi, mereka akan tersingkir oleh karyawan lain. Hal tersebut tentu juga akan berimbas kepada perusahaan. Jika perusahaan tidak memberikan pelatihan dan pengembangan SDM yang memadai, yang sesuai dengan perkembangan zaman, maka perusahaan akan tertinggal. Bukan tidak mungkin, perusahaan akan mati karena kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain. Mengganti karyawan juga bukan perkara mudah, karena ada aturan yang harus dipatuhi. Mengganti karyawan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Akan lebih menghemat dan menguntungkan perusahaan memberikan pelatihan dan pengembangan SDM yang tepat untuk para karyawan yang sudah ada. Selain itu, pelatihan dan pengembangan SDM sangat penting untuk kaderisasi di dalam perusahaan. Karena menjadi tua adalah sesuatu yang pasti terjadi, maka perusahaan tentu harus memikirkan karyawan-karyawan yang akan menggantikan peran para karyawan yang sudah lama. Karyawan lama tentu akan menjadi tua dan akan pensiun. Jika masalah kaderisasi tidak dipikirkan sejak awal, maka nantinya perusahaan akan kelimpungan, ketika harus kehilangan para SDM andalannya yang memasuki usia pensiun. Pelatihan dan pengembangan SDM akan membantu transfer ilmu dan keterampilan, dari para karyawan lama kepada karyawan-karyawan yang lebih baru. Jadi, kelangsungan perusahaan dapat dipertahankan.

Jenis pelatihan dan pengembangan SDM

jenis pelatihan SDM perusahaan Ada beberapa jenis pelatihan dan pengembangan SDM yang penting untuk dilakukan secara berkala di perusahaan, yaitu:

1. Pelatihan keterampilan (skill training)

Tujuan pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan yang berhubungan dengan job desc yang dilakukan oleh karyawan sehari-hari. Pelatihan bisa dilakukan untuk karyawan baru dan karyawan lama. Pelatihan bagi karyawan lama biasanya dilakukan jika ada hal-hal baru yang harus dikuasai oleh karyawan tersebut.

2. Pelatihan ulang (retraining)

Pelatihan ulang bagi para SDM ini biasanya dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan perkembangan tersebut, biasanya ada tuntutan baru bagi para karyawan. Misalnya karena ada teknologi atau inovasi baru, yang berhubungan dengan kinerja sebuah perusahaan. Dengan memberikan pelatihan ulang, maka karyawan dapat mengenal teknologi atau inovasi baru tersebut, juga berusaha untuk menguasainya. Jadi, karyawan tersebut tidak akan gagap teknologi jika perusahaan memutuskan untuk mengadaptasi teknologi atau inovasi baru tersebut.

3. Cross functional training

Tidak sedikit karyawan yang diminta untuk pindah divisi. Hal ini bisa terjadi karena perusahaan melihat ada potensi lain dalam diri SDM yang bersangkutan, yang bisa menguntungkan kedua belah pihak jika dia dipindahkan. Atau, kadang-kadang karyawan dari satu divisi diminta untuk membantu divisi lain karena satu dan lain hal. Tentu saja karyawan tersebut membutuhkan pelatihan agar dapat menyesuaikan diri dengan divisi barunya.

4. Pelatihan kreativitas (creativity training)

Kadang-kadang, karyawan merasa bahwa dirinya tidak perlu berkreasi. Mereka hanya perlu mengikuti SOP yang berlaku sehari-hari. Padahal, mungkin saja karyawan tersebut sebenarnya dapat berkreasi dengan pekerjaannya, yang hasilnya bisa menguntungkan. Baik menguntungkan diri karyawan itu sendiri, juag menguntungkan perusahaan. Untuk itulah, perusahaan perlu mempertimbangan diadakannya pelatihan dan pengembangan SDM di bidang kreativitas. Pelatihan ini bertujuan untuk memotivasi karyawan agar mau mengeluarkan jiwa kreativitasnya. Misalnya, agar mereka berani menyampaikan ide-ide baru bagi kemajuan perusahaan. Pelatihan kreativitas ini biasanya lebih bertujuan agar karyawan lebih berani untuk menyampaikan aspirasi atau idenya kepada perusahaan.

5. Pelatihan team work

Dalam perusahaan, kadang-kadang sangat dibutuhkan adanya kerja sama yang baik di antara para karyawannya. Bekerja di dalam tim dapat menjadi mimpi buruk, jika para anggota tim tidak mampu untuk menempatkan dirinya secara tepat di dalam sebuah tim kerja. Untuk itu, pelatihan SDM di bidang team work sangat dibutuhkan. Dengan adanya pelatihan ini, maka karyawan akan mengutamakan kinerja tim dibandingkan masalah performa pribadinya. Dengan begitu, maka kinerja tim dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Agar pelatihan dan pengembangan SDM dapat efektif, maka ada proses dan tahap yang harus dilakukan. Proses dan tahap untuk pelatihan dan pengembangan SDM yang sebaiknya dilakukan adalah:
  • Menentukan kebutuhan pelatihan dan pengembangan SDM yang diperlukan
  • Melakukan desain program pelatihan yang tepat
  • Melakukan evaluasi dari pelatihan dan pengembangan SDM yang sudah dilakukan
Dengan melakukan proses dan tahap pelatihan dan pengembangan SDM tersebut, maka perusahaan dapat menentukan dan memuat pelatihan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan. Dengan begitu, maka pelatihan dan pengembangan SDM yang dilakukan akan efektif dan efisien. Setelah melakukan proses dan tahap pelatihan SDM, maka langkah selanjutnya adalah memilih penyedia pelatihan yang mumpuni dan berkualitas. Jadi, perusahaan dapat memperoleh trainer dan materi pelatihan yang memang dapat berguna bagi peningkatan kinerja karyawannya. Presenta Edu Kreasi adalah salah satu penyedia training yang dapat diperhitungkan. Dengan pengalaman selama bertahun-tahun, juga dengan para trainer andal, Anda dapat mendapatkan pelatihan di bidang manajemen, komunikasi, dan presentasi, yang sangat dibutuhkan di masa sekarang.





Scroll to Top