Rahasia Efektivitas Belajar ODP Bank BSI: Penerapan Quantum Learning dan Teknik Memori
Pendidikan dan pelatihan merupakan fondasi utama bagi pengembangan sumber daya manusia di institusi keuangan, tak terkecuali di Bank Syariah Indonesia (BSI). Program Officer Development Program (ODP) BSI dirancang untuk mencetak pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas. Namun, bagaimana memastikan setiap peserta ODP dapat menyerap informasi dengan optimal dan mengingatnya dalam jangka panjang?
Jawabannya terletak pada metode pembelajaran yang efektif. Baru-baru ini, sebuah pelatihan khusus bertajuk Quantum Learning untuk ODP Bank BSI diselenggarakan, fokus pada penguasaan teknik belajar yang revolusioner serta strategi memori yang terbukti.
Daftar Isi
Mengenal Quantum Learning: Membuka Potensi Belajar Maksimal
Quantum Learning adalah metode belajar yang mengoptimalkan seluruh potensi otak, menggabungkan aspek kognitif, emosional, dan fisik. Pendekatan ini percaya bahwa belajar haruslah menyenangkan, bermakna, dan melibatkan indra. Tujuannya adalah mempercepat proses belajar dan meningkatkan retensi informasi.
Dalam konteks model pembelajaran Quantum Learning, peserta ODP diajak untuk tidak hanya memahami materi perbankan, tetapi juga bagaimana materi tersebut dapat “disimpan” dan “ditarik” kembali dari memori dengan mudah saat dibutuhkan.
Mengidentifikasi Gaya Belajar VAK: Kunci Personalisasi Pembelajaran

Salah satu pilar utama dalam Pelatihan Quantum Learning adalah pemahaman mengenai gaya belajar individu. Setiap orang memiliki preferensi unik dalam menerima dan memproses informasi. Model yang paling dikenal adalah Gaya Belajar VAK: Visual, Auditorik, dan Kinestetik.
- Visual: Peserta belajar paling baik melalui gambar, diagram, grafik, video, dan tulisan.
- Auditorik: Peserta efektif belajar melalui suara, diskusi, penjelasan lisan, dan mendengarkan.
- Kinestetik: Peserta unggul dalam belajar melalui pengalaman langsung, gerakan, atau praktik.
Dalam pelatihan ini, peserta ODP BSI diberikan kuis untuk mengidentifikasi gaya belajar dominan mereka. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan gaya belajar pribadi, peserta dapat mengadaptasi strategi belajar yang lebih efektif, baik saat mengikuti modul pelatihan maupun dalam belajar mandiri.
“Kunci dari pembelajaran efektif bukanlah seberapa keras Anda belajar, melainkan seberapa cerdas Anda belajar. Memahami gaya belajar Anda sendiri adalah langkah pertama menuju kecerdasan belajar tersebut.”
Teknik Memori Efektif: Mengoptimalkan Retensi Informasi Perbankan
Pelatihan ini juga dibimbing oleh Bapak Muhammad Noer, seorang master trainer dan pendiri Presenta. Beliau telah menerapkan teknik Quantum Learning sejak masa kuliahnya, membuktikan efektivitas metode ini dalam belajar cara belajar. Dengan pengalamannya, beliau mengajarkan berbagai Teknik Mengingat yang esensial untuk Peningkatan Kinerja ODP.
1. Asosiasi Visual: Mengubah Konsep Menjadi Gambar
Teknik ini melibatkan pembentukan gambaran mental yang kuat dan unik untuk menghubungkan informasi baru dengan yang sudah ada. Misalnya, untuk mengingat jenis-jenis produk pembiayaan syariah, peserta dapat membayangkan setiap produk sebagai benda atau karakter yang berinteraksi. Ini sangat membantu bagi peserta dengan gaya belajar Visual.
2. Akronim dalam Pembelajaran: Singkatan yang Mudah Diingat
Akronim adalah singkatan yang dibentuk dari huruf awal serangkaian kata. Ini sangat berguna untuk mengingat daftar atau tahapan yang berurutan. Contohnya, untuk mengingat prinsip syariah dalam perbankan, peserta dapat membuat akronim yang mudah dilafalkan.
3. Chunking Informasi: Memecah Materi Kompleks
Chunking Informasi adalah teknik memecah informasi besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikelola. Otak manusia lebih mudah memproses “chunks” daripada deretan panjang data. Misalnya, daripada mencoba mengingat seluruh poin dalam Undang-Undang Perbankan sekaligus, peserta dapat mengelompokkannya berdasarkan bab atau topik utama.
4. Mind Mapping Perbankan: Peta Pikiran untuk Strukturisasi
Mind mapping adalah alat visual yang membantu menyusun informasi secara hierarkis dan logis. Teknik ini sangat efektif untuk merangkum materi kompleks, seperti struktur organisasi bank, produk-produk perbankan, atau regulasi keuangan. Peserta diajarkan cara membuat mind mapping ringkasan buku atau materi, bahkan untuk menganalisis suatu kasus dengan rumus 5W 1H.
Contoh Penerapan Konkret dalam Materi Perbankan
Untuk memastikan Retensi Informasi Perbankan yang maksimal, pelatihan ini memberikan contoh-contoh praktis:
- Asosiasi Visual: Mengingat perbedaan akad Murabahah dan Musyarakah dengan membayangkan skenario transaksinya dalam bentuk visual yang unik.
- Akronim: Menciptakan akronim untuk mengingat “Prinsip 5C” dalam analisis kredit (Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition).
- Chunking: Mengelompokkan materi “Produk Penghimpunan Dana Bank Syariah” (Giro, Tabungan, Deposito) ke dalam satu “chunk” dan mengingat karakteristik utama masing-masing.
- Mind Mapping: Membangun peta pikiran untuk alur proses pembukaan rekening nasabah baru, mulai dari identifikasi kebutuhan hingga aktivasi rekening.

Melalui penerapan teknik-teknik ini, peserta ODP BSI tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap Edukasi Perbankan Syariah, tetapi juga mengembangkan Pengembangan Diri Karyawan Bank yang tangguh dan adaptif.
Manfaat Jangka Panjang bagi Calon Pemimpin BSI
Pelatihan Quantum Learning untuk ODP Bank BSI ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan investasi strategis dalam kualitas calon pemimpin. Dengan menguasai teknik belajar dan memori, peserta ODP akan:
- Meningkatkan efektivitas penyerapan materi pelatihan yang padat.
- Memiliki daya ingat yang lebih kuat untuk regulasi, produk, dan prosedur perbankan.
- Mengembangkan kemampuan belajar mandiri yang berkelanjutan.
- Siap menghadapi tantangan dan perubahan di industri keuangan syariah yang dinamis.
Pada akhirnya, tujuan pelatihan ini adalah menciptakan individu yang tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi dan belajar seumur hidup, siap menjadi garda terdepan Bank Syariah Indonesia.
Siap Mengoptimalkan Potensi Tim Anda?
Apakah organisasi Anda juga ingin meningkatkan efektivitas pembelajaran dan retensi informasi bagi karyawan? Presenta, sebagai learning partner terpercaya, siap membantu Anda merancang program pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan atau organisasi Anda, seperti halnya Quantum Learning untuk ODP Bank BSI.
Kami percaya bahwa setiap tim memiliki potensi luar biasa yang bisa dioptimalkan melalui metode pembelajaran yang tepat.
Jangan ragu untuk berdiskusi lebih lanjut dengan kami:
- Hubungi kami via WhatsApp untuk konsultasi awal: Diskusi Pelatihan Inhouse Presenta
- Unduh proposal pelatihan kami untuk detail lebih lanjut: Download Proposal Presenta

Referensi dan Bacaan Lanjutan
- Muhammad Noer. (n.d.). Belajar Cara Belajar. Tersedia di: https://www.muhammadnoer.com/belajar-cara-belajar/
- Presenta. (n.d.). Belajar Online Keterampilan Baru. Tersedia di: https://presenta.co.id/artikel/belajar-online-keterampilan-baru/
- Presenta. (n.d.). Cara Membuat Mind Mapping Ringkasan Buku di Kertas. Tersedia di: https://presenta.co.id/video/cara-membuat-mind-mapping-ringkasan-buku-di-kertas/
- Presenta. (n.d.). Cara Membuat Mind Map dengan Rumus 5W 1H. Tersedia di: https://presenta.co.id/video/cara-membuat-mind-map-dengan-rumus-5w-1h/
- Wikipedia. (n.d.). Learning styles. Tersedia di: https://en.wikipedia.org/wiki/Learning_styles
- Kajian Pustaka. (2021, Oktober 26). Model Pembelajaran Quantum Learning. Tersedia di: https://www.kajianpustaka.com/2021/10/model-pembelajaran-quantum-learning.html