Apa yang Anda pikirkan ketika sedang menonton video presentasi para tokoh dunia, seperti Barrack Obama, Steve Jobs (almarhum), atau Oprah Winfrey? Apakah Anda membayangkan bisa menjadi seperti mereka? Mereka adalah orang-orang dengan kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum yang andal. Mereka bisa tampil di hadapan umum dengan sangat rileks, penuh percaya diri, dan sangat meyakinkan ketika membawakan materi.
Coba bayangkan jika Anda mampu berbicara di depan umum seperti mereka. Lalu Anda diminta oleh bos untuk menyampaikan presentasi di depan klien. Presentasi Anda berjalan dengan baik dan klien memuji penampilan Anda. Tentu Anda akan mendapatkan penghargaan dari perusahaan.
Sayangnya, kebanyakan orang masih tidak bisa tampil percaya diri dan meyakinkan seperti itu. Saat diminta untuk menyampaikan public speaking, yang ada malah nervous, gelisah, atau malah minder.
Masalah Seputar Public Speaking
Masalah yang selalu muncul ketika seseorang diminta untuk melakukan public speaking adalah berhubungan dengan rasa percaya diri, seperti:- gelisah dan bingung
- takut tiba-tiba nanti blank dan kelihatan bodoh di hadapan para audiens
- audiens tidak memperhatikan apa yang disampaikan
- audiens tidak mengerti apa yang disampaikan
Tingatkan Kemampuan Dengan Training Public Speaking
Memang, tidak semua orang dianugerahi bakat untuk memiliki rasa percaya diri yang tinggi, khususnya untuk berbicara di depan umum. Tapi, Anda tidak perlu khawatir, karena semua itu bisa dipelajari. Agar Anda bisa tampil meyakinkan ketika harus melakukan public speaking, Anda bisa mengikuti pelatihan atau training public speaking. Dengan mengikuti pelatihan ini, maka Anda dapat berbicara di depan umum dengan baik. Anda dapat mengomunikasikan pesan, sehingga meyakinkan para audiens. Tapi, sebelum memutuskan untuk mengikuti training public speaking yang diadakan oleh sebuah provider training, Anda harus benar-benar mempelajari, public speaking seperti apa yang akan diajarkan kepada Anda. Hal ini karena ada dua jenis public speaking. Yang pertama adalah public speaking yang bersifat entertainment. Contohnya seperti menjadi MC (Master of Ceremony), menjadi presenter berita di TV, atau menjadi penyiar radio. Sedangkan yang kedua ada public speaking yang memang berhubungan dengan dunia kerja. Kegunaan public speaking ini antara lain adalah untuk menyampaikan presentasi, yang memberikan informasi atau meyakinkan orang lain. Contoh public speaking yang sesuai dengan konteks dunia kerja ini adalah:- Menyampaikan laporan atau progress report kepada atasan dan rekan kerja
- Melakukan sosialisasi program kerja atau peraturan baru kepada seluruh karyawan
- Meyakinkan atasan atau rekan kerja mengenai ide atau gagasan yang Anda miliki
- Memberikan presentasi company profile atau product knowledge kepada para calon klien
- Meyakinkan atau mempersuasi calon klien untuk menggunakan produk atau jasa yang dimiliki