Era industri 4.0 membawa banyak perubahan, termasuk dalam manajemen supply chain. Perubahan yang dibawa, pada pinsipnya, adalah peningkatan efisiensi yang setinggi-tingginya dalam setiap tahapan rantai nilai proses industri. Di sinilah letak pentingnya mengikuti pelatihan supply chain management agar perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dalam gelombang industri baru ini.
Supply chain adalah sebuah jaringan pasok yang meliputi pemasokan bahan, pabrikan, perakitan, penyaluran, hingga fasilitas logistik. Pada setiap mata rantai inilah efisiensi itu dilakukan. Sayangnya, masih banyak praktisi manajemen, maupun SDM di sektor logistik di Indonesia yang belum memiliki kompetensi mumpuni untuk menjawab tantangan global ini.
Tujuan pelatihan supply chain management di era revolusi industri keempat lebih menekankan pada kemampuan para pemimpin dan manajer, juga SDM di bidang logistik untuk mengolah dan menganalisa big data. Data menjadi penting karena efisiensi mesin dan manusia terhubung dengan Internet of Things (IoT). Segala sesuatunya diotomatisasi dengan data dan internet.
Baiklah, sekarang kita tahu pelatihan supply chain management itu penting. Namun, apa saja sebetulnya manfaat nyata yang bisa diperoleh pemimpin dan manajer perusahaan dengan menguasai manajemen supply chain ini, khususnya di era revolusi 4.0?
Pelatihan supply chain management yang baik akan membantu Anda menyusun sistem yang lebih efisien lagi. Perusahaan juga akan lebih kompetitif dan risiko pun dapat tereduksi. Dengan memahami manajemen supply chain, Anda sebagai pemimpin atau manajer perusahaan akan terbantu untuk melakukan:
Sebagai pemimpin atau manajer, Anda akan lebih mampu memprediksi permintaan dan juga mengambil keputusan tepat dan lebih cepat dengan big data yang terstruktur dengan baik, serta teranalisa. Semuanya terintegrasi dan terkoneksi dengan internet. Di sinilah efisiensi itu terjadi.
Lewat manajemen supply chain, koordinasi dengan semua entitas bisnis dalam jaringan perusahaan akan semakin kuat. Ujung-ujungnya adalah kepuasan klien/pelanggan yang menikmati produk akhir perusahaan Anda. Kolaborasi memungkinkan komunikasi yang lebih terbuka, sehingga Anda bisa mendapatkan perkiraan, pelaporan, quotation, dan sebagainya lebih cepat, bahkan real-time.
Oleh karena semua orang dalam supply chain tahu apa yang harus dilakukan dan kapan harus dilakukan, didukung pula oleh data dan internet, hambatan pada jalur produksi bisa tereduksi. Demikian pula pada penyaluran dan pengiriman produk ke klien/pelanggan.
1. Efisiensi

2. Pengurangan biaya
Salah satu manfaat utama manajemen supply chain adalah kemampuannya mengurangi biaya, yakni lewat peningkatan inventaris, adaptasi dengan kebutuhan klien/pelanggan yang terus berubah, serta pemantapan hubungan dengan distributor dan vendor.3. Kolaborasi

4. Peningkatan hasil akhir
Ketika kolaborasi terjadi dan berjalan baik, seluruh proses produksi dan distribusi dapat dibuat lebih ramping. Otomatis output perusahaan pun akan meningkat secara keseluruhan. Perusahaan akan menikmati keuntungan lebih besar dan tetap unggul dalam persaingan.5. Klien/pelanggan mendapatkan produk tepat waktu
