Pengembangan SDM atau sumber daya manusia adalah upaya membangun manusia berkualitas dengan keterampilan dan kemampuan bekerja, serta loyal terhadap perusahaan atau organisasi. Pengembangan SDM menurut para ahli mestilah berupa serangkaian aktivitas dan dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Pengembangan SDM dalam perusahaan pun harus berujung pada perubahan sikap karyawan.
Dalam teori pengembangan SDM menurut para ahli, SDM disebut sebagai aset penting dalam organisasi atau perusahaan, sehingga pengembangan potensi SDM menjadi kunci dalam memajukan organisasi atau perusahaan tersebut. Konsep pengembangan SDM menjelaskan, bahwa pengembangan merupakan setiap usaha untuk memperbaiki pekerjaan yang dilakukan di masa kini, maupun yang akan dikerjakan di masa mendatang, dengan cara memberikan informasi, mempengaruhi sikap, dan menambah kecakapan. Jika merujuk pada konsep dasar pengembangan sumber daya manusia dalam organisasi ini, maka kegiatan pengembangan SDM baru berakhir ketika ada penyempurnaan, perubahan ke arah yang lebih baik, atau terjadi pemantapan.
Pada intinya, tujuan pengembangan SDM adalah untuk meningkatkan produktivitas organisasi atau perusahaan. Fungsi pengembangan SDM sendiri adalah untuk menutup atau meminimalkan kesenjangan antara kecakapan atau kemampuan SDM dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan. Pengembangan SDM juga berfungsi untuk meningkatkan keefektifan dan efisiensi kerja SDM dalam mencapai sasaran kerja organisasi atau perusahaan.
Manfaat pengembangan SDM menurut para ahli, antara lain:
- Menjadikan SDM lebih kompeten karena pengembangan SDM memungkinkan terjadinya pengembangan keterampilan, penambahan pengetahuan, dan perubahan sikap ke arah yang lebih baik;
- SDM menjadi lebih berkomitmen terhadap pekerjaan dan hasil kerja mereka;
- Menciptakan lingkungan kerja yang penuh rasa percaya dan hormat;
- Menjadikan SDM lebih terbuka terhadap perubahan-perubahan;
- Menumbuhkan semangat tim kerja;
- Membantu menciptakan budaya efisiensi dalam organisasi atau perusahaan;
- Membantu mengumpulkan data yang berguna dan obyektif mengenai program atau kebijakan organisasi atau perusahaan, sehingga dapat memfasilitasi perencanaan SDM yang lebih baik di masa mendatang.
Metode pengembangan SDM dalam perusahaan atau organisasi yang paling banyak dilakukan adalah melalui pelatihan. Ini merupakan strategi pengembangan SDM yang cukup populer karena alasan kepraktisan dan tingkat keberhasilannya. Contoh pengembangan SDM adalah melalui kegiatan pelatihan, baik dengan menggelar pelatihan in-house dan memanggil trainer untuk memberikan pelatihan di perusahaan atau organisasi, maupun dengan mengirimkan SDM untuk mengambil pelatihan untuk umum di luaran.
Agendakanlah pengembangan SDM melalui pelatihan ini secara rutin dan berkala di tempat Anda bekerja agar produktivitas perusahaan atau organisasi tetap terjaga.
Apa saja keterampilan utama yang perlu dikuasai seorang manajer baru?
Dapatkan buku Essential Skills for New Manager - Seri 1 yang membahas bagaimana 4 skill utama dalam mengelola tim dengan baik.
131 halaman - PDF format - Gratis untuk Anda