Staf Marketing Harus Jago Berkomunikasi dan Presentasi

Dunia marketing adalah dunia yang menarik. Di satu sisi, marketing adalah dunia yang sangat menantang karena harus bisa meyakinkan orang banyak mengenai manfaat suatu barang atau jasa. Tapi di sisi lain, pekerjaan sebagai marketing tak jarang juga dipandang sebelah mata. Padahal, berhasil tidaknya sebuah usaha tergantung dari kegiatan marketing yang dilakukan.

Tugas marketing adalah untuk memasarkan suatu produk. Suatu produk dapat dipasarkan jika masyarakat mengerti manfaat dari produk tersebut dan mereka membutuhkannya. Tapi kadang-kadang, banyak orang yang tidak mengetahui manfaat dari suatu produk, bahwa produk tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan mereka selama ini.

UPDATE: Sebelum Anda membaca, silakan tonton terlebih dahulu video tentang cara komunikasi efektif yang baik dan benar dengan runtut.

Itulah tugas seorang petugas marketing. Dia harus bisa menjelaskan kepada orang banyak bahwa suatu produk sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka. Untuk bisa menjelaskan dengan baik, tentu dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik.

Dunia marketing adalah dunia dimana Anda akan bertemu dengan orang banyak dan berbicara dengan mereka. Dunia marketing adalah dunia yang membutuhkan strategi dan pemikiran untuk berkomunikasi, agar orang-orang yang menjadi target produk yang Anda jual dapat memahami maksud Anda.

Jadi, seorang staf marketing harus mampu meyakinkan calon-calon konsumennya. Dia harus bisa menyampaikan dengan cara yang tepat, bagaimana membuat calon konsumen Anda akhirnya merasa bahwa mereka sepakat dengan Anda, bahwa produk yang Anda tawarkan kepada mereka itu adalah sesuatu yang bermanfaat.

Memasarkan Produk = Menyajikan Presentasi

Telah disebutkan tadi bahwa seorang staf atau petugas marketing harus bisa meyakinkan calon konsumennya mengenai manfaat dari produk yang mereka tawarkan. Apa yang dilakukan oleh para staf marketing ini tidak berbeda dengan apa yang dilakukan oleh para presenter ketika menyampaikan presentasi. Presenter juga harus bisa meyakinkan audiens mereka mengenai tema presentasi yang mereka bawakan.

Ketika sedang menawarkan produk kepada para calon konsumennya, para staf marketing juga sedang melakukan presentasi. Para staf marketing ini adalah para presenter, sedangkan para calon konsumen adalah audiensnya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Anda, para staf marketing, agar Anda dapat menyampaikan ‘presentasi’ dengan baik:

1. Punya Rasa Percaya Diri yang Cukup

Seorang presenter harus mampu berbicara di depan umum. Untuk itu, seorang presenter harus memiliki rasa percaya diri. Walaupun mungkin audiens Anda tidak terlalu banyak, tapi tetap saja, Anda harus mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Anda harus mempersiapkan materi dengan baik, agar calon konsumen yang menjadi audiens Anda itu bisa memahami apa yang Anda sampaikan.

Dengan memiliki rasa percaya diri, maka Anda dapat menyampaikan product knowledge dengan baik. Dengan persiapan yang cukup, Anda juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mungkin akan diajukan oleh para calon konsumen Anda dengan baik.

2. Mengenal Calon Konsumen Dengan Baik

Seorang presenter yang baik adalah dia yang mengenal audiensnya. Jadi, staf marketing juga harus mengenal calon konsumennya sebelum dia memaparkan keunggulan produk yang dimilikinya kepada mereka.

Dengan mengenal calon konsumen, Anda bisa memilih cara berkomunikasi yang tepat dengan mereka.

Cara berkomunikasi yang tepat dapat menentukan apakah suatu presentasi bisa berhasil atau tidak, efektif atau tidak. Ketika presentasi berjalan efektif, maka audiens akan mendapatkan sesuatu yang berharga dari apa yang dipaparkan oleh presenter.

3. Menyiapkan Alat Bantu Presentasi

Dalam memaparkan keunggulan produk yang Anda miliki, Anda sangat mengandalkan kemampuan berkomunikasi Anda. Bagaimana Anda mengetahui product knowledge dengan baik dan bagaimana cara yang tepat untuk menyampaikannya kepada para calon konsumen Anda.

Tapi, seperti halnya para audiens, calon konsumen juga akan lebih menyimak dan tertarik dengan pemaparan atau presentasi yang Anda sampaikan, kalau Anda menggunakan alat bantu. Alat bantu itu bisa berupa slide atau video singkat mengenai testimoni dari orang-orang lain yang sudah menggunakan produk Anda.

4. Membuka dan Menutup Presentasi Dengan Memukau

Terkesan atau tidaknya calon konsumen terhadap presentasi yang Anda bawakan, sebagian besar ditentukan mengenai bagaimana Anda membuka dan menutupnya.

Jika di awal presentasi, Anda bisa menyampaikan hal-hal yang membuat calon konsumen penasaran dan tertarik, maka kemungkinan besar mereka akan benar-benar tertarik untuk menggunakan produk Anda tersebut. Tapi kalau tidak, bisa jadi sebelum Anda selesai memaparkan keunggulan produk Anda, mereka sudah lagi tidak merasa tertarik.

Demikian pula ketika menutup presentasi. Ketika Anda bisa menyampaikan kalimat penutup yang mengena, maka calon konsumen Anda akan mengingat Anda. Jika setelah presentasi mungkin mereka belum langsung membeli produk Anda, namun ketika akhirnya mereka merasa membutuhkan produk seperti yang Anda tawarkan, maka mereka akan langsung mengingat Anda.

Jadi, seorang staf marketing yang baik seharusnya bisa menjadi seorang presenter yang baik. Seorang staf marketing harus bisa menyajikan presentasi yang memukau di hadapan calon konsumennya, agar mereka yakin pada keunggulan produk yang Anda tawarkan.

Kalau selama ini penjualan Anda masih dirasa kurang memenuhi target, mungkin karena Anda belum memahami seluk-beluk menyampaikan presentasi yang memukau. Anda belum menemukan trik-trik yang tepat untuk dapat memukau para calon konsumen Anda.

Anda bisa mempelajari trik-trik menyampaikan presentasi yang memukau di sini. Banyak artikel yang akan membantu Anda menjadi seorang komunikator yang baik.

Atau jika Anda membutuhkan tutorial langsung, Anda bisa juga mengikuti training presentasi memukau. Di sana Anda akan berlatih untuk benar-benar dapat menjadi seorang presenter yang mampu memukau para audiens Anda.