6 Langkah Mudah untuk Menghilangkan Bergumam saat Public Speaking

cara menghilangkan bergumam public speaking

Menghilangkan bergumam merupakan kunci penting untuk terlihat meyakinkan dalam public speaking.

Public speaking adalah kemampuan yang sangat berharga dalam berbagai bidang kehidupan, baik itu dalam karier, pendidikan, atau bahkan kehidupan sosial.

Kemampuan untuk berbicara di depan umum dengan jelas, meyakinkan, dan tanpa gangguan adalah sebuah keahlian yang dapat mempengaruhi cara Anda dilihat oleh orang lain dan seberapa efektif pesan Anda dapat diterima.

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh pembicara, baik yang berpengalaman maupun yang baru, adalah kebiasaan bergumam.

Gumaman seperti “e”, “ee”, “umm”, dan “apa tuh” dapat mengganggu aliran pembicaraan, mengurangi kredibilitas, dan memecah perhatian audiens.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang mengapa kebiasaan bergumam terjadi, dampak negatifnya, dan strategi efektif untuk mengatasinya untuk mengetahui cara public speaking yang efektif.

Apa Itu Gumaman dan Mengapa Sering Terjadi?

Gumaman adalah suara atau kata yang sering kali tidak memiliki arti yang jelas dan muncul secara spontan ketika seseorang berbicara istilah lainnnya adalah filler words.

Gumaman bisa berupa suara seperti “e”, “umm”, “uh”, atau bahkan frase pendek seperti “apa tuh” yang digunakan untuk mengisi kekosongan dalam percakapan.

Gumaman terjadi karena beberapa alasan yang umumnya berkaitan dengan bagaimana otak kita berfungsi selama berbicara.

1. Mengisi Kekosongan Saat Berpikir

Ketika seseorang berbicara, terutama dalam situasi yang menuntut seperti presentasi atau public speaking, otak terus bekerja untuk menyusun kalimat dan menyampaikan ide dengan jelas.

Ketika ada jeda atau saat pembicara membutuhkan waktu untuk berpikir tentang apa yang akan dikatakan selanjutnya, gumaman sering kali muncul sebagai cara untuk mengisi kekosongan tersebut.

Ini bisa terjadi tanpa disadari dan menjadi semacam kebiasaan yang sulit dihilangkan.

2. Kurangnya Persiapan

Kurangnya persiapan sebelum berbicara di depan umum adalah salah satu penyebab utama munculnya gumaman.

Ketika seseorang tidak sepenuhnya siap dengan materi yang akan disampaikan, mereka mungkin merasa gugup atau bingung, yang pada akhirnya membuat mereka bergumam saat mencoba mencari kata-kata yang tepat atau merangkai kalimat.

Gumaman dalam situasi ini adalah tanda bahwa pembicara mungkin tidak sepenuhnya yakin atau siap dengan apa yang ingin disampaikan.

3. Kebiasaan yang Terbentuk

Gumaman juga bisa menjadi kebiasaan yang terbentuk dari waktu ke waktu.

Banyak orang merasa tidak nyaman dengan jeda dalam pembicaraan, dan mereka merasa perlu untuk mengisi setiap jeda tersebut dengan suara atau kata, meskipun sebenarnya tidak diperlukan.

Kebiasaan ini bisa terbentuk sejak usia muda dan terus terbawa hingga dewasa, terutama jika tidak disadari dan tidak ada upaya untuk mengubahnya.

Dampak Negatif Gumaman dalam Public Speaking

Meskipun gumaman mungkin tampak seperti masalah kecil, dalam konteks public speaking, dampaknya bisa sangat signifikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa gumaman dapat menjadi penghalang besar dalam komunikasi yang efektif:

1. Mengganggu Alur Pembicaraan

Gumaman mengganggu alur pembicaraan yang seharusnya mengalir lancar.

Ketika seseorang sering bergumam, audiens mungkin kesulitan untuk mengikuti ide yang disampaikan.

Alur pembicaraan yang terputus-putus dapat menyebabkan kebingungan dan membuat audiens kehilangan minat atau fokus pada apa yang sedang dibicarakan.

2. Mengurangi Kredibilitas Pembicara

Kredibilitas adalah kunci dalam public speaking. Audiens cenderung lebih percaya pada pembicara yang berbicara dengan jelas, percaya diri, dan tanpa gangguan.

Ketika seorang pembicara sering bergumam, audiens mungkin mulai meragukan keahlian atau persiapan pembicara tersebut.

Gumaman memberikan kesan bahwa pembicara tidak sepenuhnya yakin dengan apa yang mereka katakan, yang pada akhirnya mengurangi kredibilitas mereka di mata audiens.

3. Membuat Audiens Kehilangan Fokus

Audiens adalah elemen penting dalam setiap presentasi atau pidato.

Ketika pembicara sering bergumam, audiens mungkin menjadi bingung atau terganggu, yang menyebabkan mereka kehilangan fokus pada pesan utama.

Gumaman berulang-ulang dapat menarik perhatian audiens ke suara yang tidak penting daripada pada konten sebenarnya dari pembicaraan tersebut.

4. Mengurangi Efektivitas Komunikasi

Tujuan public speaking adalah untuk menyampaikan pesan secara efektif.

Namun, gumaman dapat merusak efektivitas ini dengan memecah perhatian audiens, mengurangi kejelasan pesan, dan membuat keseluruhan presentasi menjadi kurang berdampak.

Dalam beberapa kasus, gumaman yang terlalu sering dapat membuat audiens merasa lelah atau tidak sabar, yang pada akhirnya merusak pengalaman mereka secara keseluruhan.

Strategi untuk Menghilangkan Bergumam Saat Public Speaking

Menghilangkan kebiasaan bergumam memerlukan kesadaran, latihan, dan disiplin.

Berikut adalah beberapa strategi efektif yang dapat Anda terapkan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan gumaman dalam pembicaraan Anda:

1. Menyadari dan Mengenali Kebiasaan Bergumam

Langkah pertama untuk mengatasi gumaman adalah dengan menyadari seberapa sering Anda melakukannya.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan merekam diri Anda sendiri saat berbicara.

Ini bisa dilakukan selama latihan presentasi, diskusi kelompok, atau bahkan saat berbicara di depan cermin.

Setelah merekam, dengarkan kembali dan hitung jumlah gumaman yang muncul.

Kesadaran ini adalah langkah awal yang penting untuk mulai mengubah kebiasaan tersebut.

menghilangkan bergumam public speaking

2. Melakukan Persiapan yang Matang

Persiapan adalah kunci untuk mengurangi gumaman.

Semakin baik Anda mempersiapkan materi yang akan disampaikan, semakin kecil kemungkinan Anda akan bergumam.

Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang bisa membantu:

  • Latihan Rutin: Berlatihlah secara rutin, baik sendiri maupun dengan orang lain. Latihan membantu Anda merasa lebih siap dan mengurangi kemungkinan Anda tergagap atau bergumam saat berbicara.
  • Mengenal Materi dengan Baik: Pastikan Anda mengenal materi presentasi Anda dengan baik. Ketika Anda yakin dengan apa yang akan disampaikan, Anda akan lebih sedikit tergoda untuk bergumam saat berpikir tentang apa yang harus dikatakan selanjutnya.
  • Buat Catatan Penting: Buat catatan atau poin-poin penting yang akan Anda sampaikan. Catatan ini bisa menjadi panduan Anda saat berbicara dan membantu menjaga alur pembicaraan tetap lancar.

3. Mengganti Gumaman dengan Jeda Diam

Jeda diam adalah salah satu cara paling efektif untuk menghilangkan gumaman. Ketika Anda merasakan dorongan untuk bergumam, cobalah untuk tetap diam sejenak.

Berbicara dengan kecepatan yang sedikit lebih lambat dan memberi jeda diam tidak hanya mengurangi gumaman, tetapi juga memberikan kesan bahwa Anda adalah pembicara yang tenang dan percaya diri.

Jeda ini juga memberi waktu bagi audiens untuk mencerna informasi yang Anda sampaikan.

4. Latih Diri untuk Berbicara Lebih Lambat

Berbicara dengan kecepatan yang lebih lambat memungkinkan Anda untuk berpikir dengan lebih jelas dan mengurangi kebutuhan untuk bergumam.

Latih diri Anda untuk berbicara dengan kecepatan yang nyaman, di mana Anda dapat mengucapkan setiap kata dengan jelas tanpa terburu-buru.

Ini juga membantu audiens memahami dan mengikuti apa yang Anda katakan dengan lebih baik.

5. Gunakan Teknik Pernafasan yang Tepat

Teknik pernafasan yang tepat dapat membantu Anda mengontrol aliran pembicaraan dan mengurangi gumaman.

Sebelum berbicara, ambil napas dalam-dalam dan cobalah untuk mempertahankan pola pernafasan yang stabil sepanjang presentasi.

Ini akan membantu menenangkan saraf Anda dan membuat Anda lebih fokus pada kata-kata yang akan diucapkan.

6. Praktikkan Kesadaran Diri

Kesadaran diri adalah kemampuan untuk menyadari pikiran, emosi, dan kebiasaan Anda saat ini.

Dengan meningkatkan kesadaran diri, Anda dapat lebih mudah mengenali saat-saat di mana Anda cenderung bergumam dan mengambil tindakan untuk mencegahnya.

Dengan menyadari masalah yang Anda miliki saat public speaking, terutama masalah bergumam, Anda dapat memperbaikinya secara bertahap.

Kesimpulan

Menghilangkan kebiasaan bergumam dalam public speaking adalah langkah penting untuk menjadi pembicara yang lebih efektif dan percaya diri.

Dengan menyadari kebiasaan ini, melakukan persiapan yang matang, dan menggantikan gumaman dengan jeda diam, Anda dapat meningkatkan kualitas presentasi Anda dan memberikan dampak yang lebih besar pada audiens.

Ingatlah bahwa public speaking adalah tentang menyampaikan pesan dengan jelas dan meyakinkan, dan setiap upaya untuk memperbaiki diri akan membawa Anda lebih dekat ke tujuan tersebut.

Teruslah berlatih, evaluasi diri, dan nikmati proses pengembangan diri sebagai pembicara publik yang sukses.

Untuk menghilangkan gumaman, Anda dapat melakukan 3 langkah ini:

  1. Buat target menghilangkan gumaman: Cobalah rekam diri Anda, perhatikan dan hitunglah jumlah gumaman Anda. Setelah itu, Anda  dapat membuat target untuk secara bertahap mengurangi gumaman Anda.
  2. Buat persiapan yang matang: Lakukan persiapan dan coba praktik (rehearse) sebelum memulai public speaking
  3. Bicara lebih lambat dan ganti gumam dengan diam: Miliki kesadaran setiap kali Anda akan bergumam tutuplah mulut Anda.


Pelatihan public speaking dapat menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah ini.

Bersama training provider PRESENTA, materi public speaking dirancang untuk mengurangi atau menghilangkan masalah-masalah umum public speaking yang dialami setiap orang, salah satunya masalah bergumam. 

Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya mempelajari pengertian public speaking dan teknik public speaking, namun peserta juga akan mempelajari cara membuat materi public speaking yang terstruktur.

Sehingga Tujuan public speaking untuk menyampaikan pesan secara efektif dapat tercapai. 

download proposal public speaking skills 1
buku presentasi memukau

Ingin memperdalam pengetahuan Anda tentang presentasi?

Dapatkan buku Presentasi Memukau yang membahas bagaimana mempersiapkan, mendesain dan membawakan presentasi yang luar biasa.

216 halaman - PDF format - Gratis



Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top