Terima kasih Anda sudah datang lagi di channel Presenta Edu.
Dalam video berikut ini saya mau menjawab sebuah pertanyaan. Pertanyaan ini sering saya dapat dari para peserta ketika saya membawakan training presentasi, baik di perusahaan-perusahaan, instansi pemerintahan, maupun organisasi yang lainnya.
Pertanyaan paling penting ini adalah bagaimana caranya mengatasi rasa grogi atau pun gugup ketika kita hendak tampil berpresentasi. Inilah momok yang paling sering menghinggapi seseorang.
Anda ingin tahu jawabannya? Saksikan video berikut ini:
Halo, saya Muhamamd Noer. Saya adalah pendiri dan master trainer dari Presenta Edu. Di video ini saya menjawab sebuah pertanyaan, bagaimana cara kita mengatasi gugup ketika berpresentasi.
Anda harus sadar bahwa yang namanya gugup, yang namanya grogi, itu adalah respon alami kita. Jadi setiap orang juga mengalami gugup.
Jangan bayangkan bahwa orang yang kelihatan hebat waktu presentasi, public speaker yang andal, mereka tidak gugup. Mereka pun punya rasa gugup. Nah itu dulu. Jadi sadari bahwa rasa gugup itu sah-sah saja, rasa gugup itu wajar.
Tantangannya adalah bagaimana caranya kita bisa berdamai dan mengelola rasa gugup tadi, sehingga bisa membantu kita untuk berpresentasi yang lebih baik.
Nah, di sini saya ingin menjelaskan sedikit, kenapa kok kita bisa gugup jika mau presentasi, sehingga nanti Anda tahu bagaimana cara mengatasinya. Kita gugup gara-gara banyak faktor. Faktor yang paling sering adalah karena kita memang kurang persiapan. Kita merasa tidak ready, tidak siap, materinya belum selesai, kita masih bingung mau ngomong apa. Itu akan menciptakan kegugupan.
Maka, supaya tidak gugup waktu presentasi, Anda mau tidak mau, suka atau tidak suka, harus persiapan yang matang. Persiapkan diri sebaik mungkin. Baca materinya, lihat slide-nya, persiapkan segala sesuatunya. Ini akan bisa mengurangi rasa gugup kita.
Jadi itu yang pertama, persiapan yang matang.
Kedua, kita sering gugup karena bayangan kita sendiri. Jadi, sebagai seorang presenter, kita suka membayangkan yang bukan-bukan. Kita khawatir nanti akan ditanya pertanyaan yang sulit, kita akan berhadapan dengan audiens yang tidak tertarik dengan topik kita, dan banyak hal lainnya. Semua ini adalah bayangan-bayangan negatif yang diciptakan sendiri oleh sang presenter itu.
Maka, supaya tidak gugup gara-gara hal itu, buang jauh-jauh semua pikiran yang negatif. Bayangkanlah hal-hal yang baik. Bayangkan bahwa materi ini sangat penting buat audiens, nanti mereka akan senang mendengarkan Anda. Kalau perlu, visualkan bahwa audiens akan tersenyum. Maka apa yang Anda bayangkan akan menjadi kenyataan.
Jadi, atasi gugup dengan cara berpikir yang positif terhadap audiens kita, terhadap situasi yang sedang kita hadapi ketika kita berpresentasi. Jangan bayangkan hal-hal yang negatif.
Ketiga, kita juga bisa gugup karena situasi-situasi yang tidak terduga. Misalnya, ternyata laptopnya bermasalah, warna proyektornya berbeda.
Maka untuk mengatasi hal itu, saya sarangkan buat Anda, cobalah ketika Anda hendak presentasi, sebelum mulai, persiapkan segala sesuatunya. Datang lebih awal. Anda bereskan dulu urusan pribadi, apakah Anda mau ke toilet atau yang lain-lain. Jadi ketika hendak tampil, kita bisa tampil maksimal.
Pastikan laptop bekerja dengan baik, proyektornya menyala. Ini akan mengurangi rasa gugup kita.
Keempat, kita akan gugup ketika kita tidak bisa menikmati materi kita sendiri.
Jadi buat Anda, para presenter, apapun topik Anda, apapun yang Anda bawakan, Anda harus mencintai topik yang Anda bawakan. Misalnya, saya seorang pekerja keuangan. Maka supaya saat saya membicarakan topik tentang keuangan, saya harus merasakan bahwa ini adalah topik yang penting, topik yang bermanfaat. Energy itu akan keluar secara otomatis dan Anda pun akan bisa mengatasi rasa gugup tadi.
Jiwai topik tersebut, rasakan bahwa topik tersebut akan bermanfaat bagi orang lain, maka nantinya Anda akan bisa mengatasi rasa gugup Anda.
Kelima, supaya kita bisa mengatasi gugup, jadi gugup itu terjadi karena tubuh tidak rileks, karena ada ketakutan, ada kekhawatiran, agar tubuh lebih netral, coba lakukan pernapasan yang dalam. Jadi sebelum tampil, rilekskan tubuh kita, kalau perlu tutup mata Anda, lalu tarik napas dalam-dalam. Tahan sebentas, keluarkan. Coba lakukan ini beberapa kali, beberapa saat sebelum Anda tampil. Ini akan menetralisir degup jantung kita, kekhawatiran kita, sehingga ketika Anda mulai berdiri dan maju ke depan audiens, Anda sudah lebih percaya diri, sudah lebih tenang.
Dan terakhir jangan lupa, sebagai manusia kia tentu berusaha, berikhtiar, dan kita juga punya Tuhan Yang Mahakuasa, yang akan membantu kita.
Jangan lupa, sebelum Anda mulai presentasi, coba sempatkan waktu sejenak untuk hening, berdoa, memohon pertolongan dari Allah, dari Tuhan Yang Mahakuasa, supaya Anda dilancarkan, karena Tuhan tentu bisa mengatur segalanya. Bisa mengatur bagaimana Anda bisa berkata-kata, bisa mengatur bagaimana respon audiens Anda.
Mintalah pertolongan kepada Yang Mahakuasa. Siapkan segala hal yang menjadi ikhtiar kita dan jangan lupa berdoa, maka Anda pun akan percaya diri untuk tampil dan bisa mengatasi grogi.
Jadi, itulah tadi. Saya sudah menjawab pertanyaan yang sering sekali saya dapatkan ketika membawakan training presentasi. Orang banyak bertanya, bagaimana caranya mengatasi gugup. Tadi sudah Anda dapatkan tipsnya. Coba terapkan tips tersebut, supaya ketika Anda tampil, Anda lebih percaya diri, lebih mampu mengatasi keadaan, lebih tenang dan bisa memberikan inspirasi kepada audiens Anda.
Terima kasih, Anda sudah menyaksikan video ini. Jangan lupa like, subscribe, dan ajukan pertanyaan Anda. Pertanyaan yang relevan dan baik, akan coba saya jawab di seri ini, dimana kita sedang membahas topik-topik seputar presentasi.
Apapun yang ingin Anda tanyakan, silakan disampaikan. Saya akan pilih pertanyaan yang baik dan relevan untuk diangkat dalam video-video berikutnya.
Sampai ketemu lagi dalam video berikutnya. Saya Muhammad Noer dari Presenta Edu.
Ingin memperdalam pengetahuan Anda tentang presentasi?
Dapatkan buku Presentasi Memukau yang membahas bagaimana mempersiapkan, mendesain dan membawakan presentasi yang luar biasa.
216 halaman - PDF format - Gratis