Belajar Visualisasi Data dalam Presentasi Bisnis yang Baik dan Benar

Belajar Visualisasi Data dalam Presentasi Bisnis yang Baik dan Benar 2

Presentasi merupakan alat penting dalam dunia bisnis untuk menyampaikan laporan, memaparkan program, atau meminta persetujuan.

Namun, banyak presenter yang kesulitan membuat presentasi yang menarik dan mudah dipahami audiens.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat presentasi yang lebih efektif dan mudah dimengerti adalah visualisasi data (Data Visualization) dan keterampilan yang diperlukan adalah storytelling.

Dalam presentasi bisnis keterampilan utama adalah menyampaikan kepada audiens secara meyakinkan, hal ini dimulai dari keterampilan storytelling dengan data.

Storytelling dengan Data membantu audiens untuk memahami data dengan lebih mudah dan menghubungkannya dengan pengalaman mereka sendiri.

Manfaat Storytelling dengan Data

  • Meningkatkan pemahaman audiens: Storytelling membantu audiens untuk memahami data dengan lebih mudah dan mendalam.
  • Memperkuat pesan presentasi: Storytelling membuat pesan presentasi lebih mudah diingat dan dibagikan.
  • Meningkatkan engagement audiens: Storytelling membuat audiens lebih tertarik dan terlibat dalam presentasi.
  • Membuat presentasi lebih menarik: Storytelling membuat presentasi lebih dinamis dan menarik untuk diikuti.

Berikut beberapa tips untuk menerapkan storytelling dalam presentasi bisnis:

1. Temukan Cerita yang Tepat

Carilah cerita yang relevan dengan audiens Anda dan tujuan presentasi Anda. Cerita harus menarik, mudah dipahami, dan memiliki pesan yang jelas.

2. Gunakan Data untuk Mendukung Cerita

Data adalah bukti yang mendukung cerita Anda. Gunakan data dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Hindari hanya menyajikan data mentah tanpa konteks.

3. Gunakan Visualisasi yang Menarik

Visualisasi seperti grafik, bagan, dan gambar dapat membantu Anda menyampaikan cerita dengan lebih efektif. Pilih visualisasi yang tepat untuk data Anda dan pastikan mudah dipahami.

4. Latihlah Presentasi Anda

Semakin Anda berlatih, semakin baik Anda menyampaikan cerita Anda. Berlatihlah di depan cermin atau di depan orang lain untuk mendapatkan masukan dan meningkatkan keahlian Anda.

Tips untuk Presentasi yang Efektif

  • Pahami audiens: Kenali kebutuhan dan ekspektasi audiens Anda.
  • Siapkan cerita: Rumuskan cerita yang menarik dan relevan dengan data.
  • Pilih visualisasi data yang tepat: Gunakan grafik, tabel, atau bagan yang mudah dipahami.
  • Latih presentasi: Berlatihlah agar penyampaian presentasi lancar dan meyakinkan.

Dengan menerapkan storytelling dengan data dan tips di atas, Anda dapat membuat presentasi bisnis yang powerful dan mencapai tujuan Anda.

Teknik 2W1H untuk Persiapan Presentasi Bisnis yang Powerful

Agar presentasi efektif dan mencapai tujuan, penting bagi presenter untuk mempersiapkannya dengan matang. Salah satu teknik yang dapat digunakan adalah teknik 2W1H.

Apa itu Teknik 2W1H?

2W1H adalah singkatan dari Who, What, dan How. Teknik ini membantu presenter untuk fokus pada poin-poin penting yang perlu disampaikan dalam presentasi.

Langkah-langkah Teknik 2W1H

  1. Who (Siapa): Kenali audiens Anda. Pahami siapa mereka, apa jabatan mereka, dan apa peran serta wewenang mereka.
  2. What (Apa): Tentukan apa yang perlu diketahui audiens. Bayangkan apa yang sudah mereka ketahui dan apa yang perlu mereka pelajari dari presentasi Anda.
  3. How (Bagaimana): Pikirkan cara terbaik untuk menyampaikan cerita di balik data dan mendorong audiens untuk bertindak.

Prinsip-prinsip Penting Visualisasi Data

  1. Storytelling:
    • Audiens lebih tertarik pada cerita daripada data mentah.
    • Gunakan cerita untuk menjelaskan konteks dan makna di balik data.
    • Ceritakan bagaimana data tersebut relevan dengan audiens dan apa manfaatnya bagi mereka.
  2. Visualisasi Data yang Tepat:
    • Pilih jenis visualisasi yang sesuai dengan data dan pesan yang ingin disampaikan.
    • Gunakan warna, bentuk, dan ukuran dengan jelas dan konsisten.
    • Berikan narasi yang menjelaskan visualisasi data.
  3. Kenali Audiens:
    • Pahami siapa audiens Anda dan apa yang mereka ingin ketahui.
    • Sesuaikan bahasa, gaya penyampaian, dan contoh dengan audiens.
    • Buatlah presentasi yang relevan dan menarik bagi mereka.
  4. Fokus pada Tujuan:
    • Tetapkan tujuan presentasi dengan jelas sebelum memulai.
    • Pastikan semua elemen presentasi mendukung pencapaian tujuan tersebut.
    • Ajak audiens untuk mengambil tindakan setelah presentasi selesai.

Presentasi bisnis yang baik harus mampu meyakinkan audiens dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Teknik 2W1H dapat membantu presenter merumuskan tujuan presentasi dan menyusun materi yang efektif.

Contoh Penerapan Teknik 2W1H

Situasi: Budi, seorang manager sales, ingin merekomendasikan strategi penjualan baru kepada direktur agar diterapkan di seluruh area perusahaan.

Analisis 2W1H:

  • Who (Siapa): Audiensnya adalah direktur, seorang pengambil keputusan.
  • What (Apa): Direktur perlu mengetahui strategi baru yang digunakan Budi, mengapa strategi itu berhasil, dan apa yang diharapkan dari direktur.
  • How (Bagaimana): Budi harus menunjukkan data yang menunjukkan perubahan hasil antara strategi lama dan baru, dan menjelaskan mengapa strategi baru mudah diterapkan dan konsisten di area lain.

Tujuan Presentasi:

  • Meyakinkan direktur bahwa strategi baru terbukti berhasil meningkatkan penjualan.
  • Merekomendasikan strategi baru untuk diterapkan di seluruh area perusahaan.

Tips:

  • Luangkan waktu untuk memahami audiens Anda dan apa yang ingin mereka ketahui.
  • Rumuskan tujuan presentasi yang spesifik dan sistematis.
  • Gunakan visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami.
  • Latih presentasi Anda dengan baik sebelum tampil.

Teknik 2W1H adalah alat yang bermanfaat untuk membantu presenter merumuskan tujuan presentasi dan menyusun materi yang efektif. Dengan menerapkan teknik ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai tujuan presentasi Anda.

Tips untuk Visualisasi Data dalam Presentasi Bisnis

  • Gunakan judul yang kuat dan berisi kesimpulan dan tindakan.
  • Ubah tampilan data menjadi lebih mudah dipahami.
  • Fokus pada cerita di balik data, bukan hanya data itu sendiri.
  • Gunakan visualisasi yang menarik dan informatif.
  • Berikan narasi yang jelas dan ringkas.
  • Ajak audiens untuk bertindak.

Tips untuk Grafik Pie:

  • Gunakan maksimal 10 potongan.
  • Gunakan warna yang kontras untuk menarik perhatian.
  • Tampilkan data dalam persentase.
  • Letakkan data terpenting di posisi jam 12.
  • Gunakan legend yang jelas dan mudah dibaca.

Tips untuk Tabel:

  • Buang komponen yang tidak perlu.
  • Rapihkan lebar kolom dan tinggi baris.
  • Gunakan judul dan narasi yang jelas.
  • Tampilkan data terpenting.

Visualisasi data yang baik dalam presentasi bisnis sangat penting untuk menarik audiens, menyampaikan pesan dengan efektif, dan mencapai tujuan presentasi. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat membuat presentasi bisnis yang lebih menarik dan berkesan.

Kesimpulan

Lima Hal Penting untuk Presentasi Bisnis yang Baik:

  1. Tujuan yang Spesifik:
    • Tetapkan tujuan yang jelas dan spesifik.
    • Gunakan teknik 2W1H (What, Who, dan How) untuk merumuskan tujuan.
  2. Durasi yang Tepat:
    • Hindari presentasi yang terlalu panjang atau terlalu pendek.
    • Sesuaikan durasi dengan kebutuhan audiens dan materi presentasi.
  3. Judul Slide yang Kuat:
    • Gunakan judul slide yang berupa kesimpulan atau tindakan.
    • Judul slide harus informatif dan menarik perhatian audiens.
  4. Visual yang Tepat:
    • Pilih visual yang informatif dan sesuai dengan data yang ingin disampaikan.
    • Pahami perbedaan antara grafik batang, grafik garis, grafik pie, tabel, dan diagram.
  5. Cerita di Balik Data:
    • Jelaskan cerita di balik data dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.
    • Gunakan visual, highlight data kunci, berikan narasi yang mendukung, dan bedakan warna.

Dengan menerapkan lima hal penting dan mempelajari teknik storytelling serta visualiasi data, Anda dapat menjadi presenter yang lebih handal dan mampu menampilkan presentasi bisnis yang sukses.

Jika Anda tertarik untuk menguasai lebih mendalam terkait visualisasi data (Data Visualization) serta storytelling dengan data, Anda dapat mengikuti Training Data Visualization berikut ini.

Belajar Visualisasi Data dalam Presentasi Bisnis yang Baik dan Benar 3

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan informasi penting seputar training dan pengembangan diri dari Presenta






Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top