Cara Menampilkan Grafik dengan Baik dalam Presentasi Bisnis- Belajar Data Visualization dengan Makeover Slide (Part 2)

cara menampilkan grafik

Dalam dunia presentasi bisnis, kita harus menampilkan grafik dengan efektif agar pesan tersampaikan dengan baik.

Grafik yang kita gunakan bisa bermacam-macam bentuknya, seperti grafik batang atau grafik garis.

Dalam artikel ini, kami akan membahas contoh kasus dengan melakukan makeover slide yang berisi grafik penjualan.

Kami akan menunjukkan bagaimana cara meningkatkan kejelasan dan daya tarik visual pada slide agar komunikasi dengan audiens menjadi lebih baik.

Selanjutnya, kita akan mengulas kelemahan penggunaan grafik yang ada, seperti judul yang terlalu umum dan pemilihan bentuk grafik yang kurang tepat.

Dengan melakukan perbaikan yang cermat, kita bisa melihat bagaimana grafik yang lebih baik dapat menyoroti cerita di balik data.

Kita juga akan memahami betapa pentingnya pemilihan visual yang tepat agar informasi dapat terlihat lebih terang dan mudah dipahami.

Pemilihan grafik yang tepat adalah kunci untuk menyampaikan data dengan efektif.

Judul yang jelas dan informatif akan membantu audiens memahami informasi yang kita sampaikan.

Menampilkan cerita di balik data membuat presentasi kita lebih menarik dan informatif.

Contoh Menampilkan Grafik yang Kurang Efektif dalam Presentasi Bisnis

Mari kita lihat contoh penggunaan grafik pada slide presentasi yang seringkali kita jumpai.

Bagaimana tanggapan Anda setelah melihat grafik berikut? Jika ditelaah lebih dalam, ada beberapa hal yang bisa kita perbaiki jika menemukan grafik seperti ini.

Pemahaman akan teknik Data Visualization dapat membantu Anda untuk menyajikan data dengan efektif dan mudah dimengerti audiens.

Cara Menampilkan Grafik dengan Baik dalam Presentasi Bisnis- Belajar Data Visualization dengan Makeover Slide (Part 2) 1

Beberapa masalah yang bisa kita temukan dalam slide berikut adalah:

1. Judul yang Terlalu Umum dan Tidak Informatif

Sering kali, judul slide kita terlalu umum dan tidak memberikan informasi baru.

Misalnya, judul “Target vs Aktual Penjualan Selama 2023” pada contoh kasus berikut:

Judul ini tidak menambah pemahaman bagi audiens.

Sebaiknya kita gunakan judul yang lebih spesifik agar bisa memberikan konteks yang lebih jelas untuk grafik yang kita tampilkan.

2. Redundansi Judul Grafik

Banyak judul grafik yang kita buat mengulang informasi yang sudah ada di judul slide.

Contohnya di judul slide paling atas sudah ditunjukkan “Target vs Aktual Penjualan Selama 2023”. Namun pada grafik terdapat lagi judul bertuliskan “Data Penjualan 2023”.

Ini membuat informasi terasa redundan.

Idealnya, kita tidak perlu mengulang informasi yang sudah disebutkan di judul slide dalam judul grafik, untuk mengurangi kebingungan dan membuat presentasi efektif.

3. Pemilihan Bentuk Grafik yang Salah

Pemilihan bentuk grafik sangat penting.

Jika kita menggunakan grafik batang berdampingan seperti contoh di atas, data bisa menjadi sulit dipahami, terutama jika ada banyak data yang ditampilkan.

Kita harus memilih grafik yang mampu menampilkan informasi dengan cara yang paling mudah dimengerti.

4. Kurangnya Penekanan dan Narasi Data

Grafik yang tidak diberi penekanan dan narasi menjadi sulit untuk ditafsirkan.

Penjelasan tentang data sangat penting untuk membantu audiens kita memahami arti di balik angka-angka tersebut.

Grafik kita harus bisa menceritakan sebuah cerita agar audiens lebih mudah menarik kesimpulan.

Contoh Menampilkan Grafik yang Efektif untuk Presentasi Bisnis

Cara Menampilkan Grafik dengan Baik dalam Presentasi Bisnis- Belajar Data Visualization dengan Makeover Slide (Part 2) 2

1. Pemilihan Judul yang Efektif dan Informatif

Judul slide kita harus mencerminkan informasi utama yang ingin disampaikan.

Sebuah judul yang kuat memberikan kesimpulan atau tindakan yang jelas.

Misalnya, daripada hanya menggunakan “Target vs Aktual Penjualan Selama 2023”, lebih baik kita ubah menjadi “Tren Penjualan 2023 Naik Secara Positif”.

Judul ini menegaskan hasil yang ingin kita tonjolkan.

2. Pemilihan & Kombinasi Jenis Grafik

Penggunaan jenis grafik yang tepat sangat penting untuk menyampaikan data.

Menggunakan grafik kombinasi, seperti grafik batang dan garis, dapat membantu audiens lebih memahami data kita.

Ketika satu grafik menunjukkan aktual, dan yang lain menunjukkan target, informasi menjadi lebih mudah dipahami dan menarik perhatian.

3. Penekanan Dengan Pembedaan Warna

Membedakan warna dalam grafik membantu menekankan perbedaan antara data.

Misalnya, grafik kita yang berwarna abu-abu untuk data yang tidak mencapai target dan biru untuk data yang mencapai target membuat informasi lebih jelas.

Warna yang kontras meningkatkan daya tarik visual dan menambah pemahaman.

4. Pembuatan Narasi Cerita di Balik Data

Memiliki cerita di balik data sangat penting untuk memberikan konteks.

Dengan menjelaskan alasan di balik angka, audiens kita dapat lebih memahami situasi.

Misalnya, jika penjualan bermasalah di beberapa bulan karena promosi yang belum berjalan, narasi tersebut menjelaskan mengapa data menunjukkan hasil tertentu.

Menyisipkan cerita ini akan menjadikan presentasi kita lebih menarik dan informatif.

Penggunaan Grafik yang Tepat untuk Menampilkan Data

Alternatif: Slide Dengan Grafik Garis

Alternatif lain yang bisa kita gunakan adalah menggunakan grafik garis untuk semua data.

Grafik ini memperlihatkan dengan jelas perbandingan antara penjualan aktual dan target.

menampilkan grafik garis

Garis grafik yang berwarna biru mewakili data aktual, sedangkan yang merah menunjukkan target.

Adapun garis berwarna abu-abu menunjukkan data yang tidak mencapai target.

Ini membuat audiens kita dapat memperhatikan dengan cepat kapan penjualan aktual mencapai target dan kapan tidak.

Grafik ini memberikan visual yang bersih dan jelas, memudahkan kita untuk melihat tren penjualan dari waktu ke waktu.

Kesimpulan: Menampilkan Grafik yang Efektif

Penggunaan grafik dalam presentasi sangat penting. Dalam kasus ini, slide awal kita yang berjudul “Target versus Aktual Penjualan selama 2023” memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

  • Judul Umum: Judul tidak memberikan informasi spesifik yang bernilai.
  • Informasi Redundan: Judul grafik mengulangi informasi yang sudah ada di judul slide.
  • Pemilihan Grafik yang Kurang Tepat: Grafik batang berdampingan menyulitkan pemahaman terhadap data.
  • Kurangnya Penekanan pada Cerita: Data tidak mengisahkan apa yang terjadi di balik angka.

Setelah kita melakukan perbaikan, judulnya diubah menjadi “Tren Penjualan 2023 Naik Secara Positif”.

Grafik kini terdiri dari kombinasi antara grafik batang dan grafik garis.

Cara Menampilkan Grafik dengan Baik dalam Presentasi Bisnis- Belajar Data Visualization dengan Makeover Slide (Part 2) 3

Kelebihan makeover slide ini mencakup:

  • Judul yang Jelas: Judul baru memberikan kesimpulan langsung.
  • Visual yang Lebih Mudah Dipahami: Grafik kombinasi menyajikan data dengan cara yang lebih jelas.
  • Pembedaan Warna: Menunjukkan data yang tidak mencapai target dan yang mencapai target dengan jelas.
  • Narasi di Balik Data: Dijelaskan alasan di balik fluktuasi penjualan, yang membantu memahami konteks.

Melalui perbaikan ini, presentasi kita menjadi lebih informatif dan mudah dipahami, memberikan audiens gambaran yang jelas mengenai tren penjualan.

Jika Anda dan tim ingin mempelajari lebih lanjut mengenai cara menampilkan data yang efektif, Anda bisa mengikuti training SMART Data Visualization dari PRESENTA.

Cara Menampilkan Grafik dengan Baik dalam Presentasi Bisnis- Belajar Data Visualization dengan Makeover Slide (Part 2) 4


Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top