Training of Trainers, Rahasia Sukses Perusahaan Anda

Sering sekali kita mendengar istilah training of trainers atau pelatihan untuk pelatih.

Training of trainers adalah training yang diperuntukkan bagi karyawan atau anggota organisasi yang diproyeksikan untuk menjadi trainer bagi karyawan atau anggota lainnya.

Dapat juga diperuntukkan bagi trainer untuk meningkatkan kompetensi agar lebih mumpuni.

Calon trainer atau calon peserta yang hendak meningkatkan kompetensinya dapat mengikuti training of trainers di luar perusahaan atau organisasi, maupun in-house.

Ada beberapa perusahaan atau organisasi yang memang mengembangkan program atau modul-modul training of trainers sendiri bagi para karyawannya atau anggotanya.

Mengapa training of trainers itu penting?

Training sendiri adalah sesuatu yang vital dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Training adalah cara perusahaan atau organisasi memastikan karyawan atau anggotanya mengevaluasi keterampilan dan meningkatkannya.

Sering kita menganggap, seseorang yang sudah bekerja bertahun-tahun di suatu bidang akan sangat menguasai bidang tersebut dan mampu meneruskan pengetahuan dan keterampilannya kepada karyawan atau anggota organisasi lainnya.

Namun kenyataannya tidak seperti itu. Memang dia sangat kompeten di bidangnya, tapi mampukah dia mengajarkan hal itu kepada yang lain? Di sinilah kita membutuhkan training of trainer.

Dengan mengikuti training of trainers, seseorang akan mendapatkan berbagai teknik bermanfaat yang memungkinkannya menjadi fasilitator yang lebih efektif dan menarik.

Lalu siapa saja yang sebaiknya mengikuti training of trainer?

Pilihlah karyawan atau anggota organisasi yang tepat untuk dilatih agar hasil training efektif.

Ambil “juara-juara” dalam perusahaan atau organisasi. Untuk membantu memilih, bisa melihat latar belakang mereka selama bekerja di perusahaan atau organisasi.

Apakah orang-orang ini punya pengalaman belajar atau mungkin memimpin sebuah meeting?

Atau barangkali pernah mengorganisasi sebuah event perusahaan/organisasi?

Keterampilan-keterampilan seperti ini bisa menjadi potensi yang sangat bagus untuk menciptakan trainer yang bagus nantinya.

Jika berada dalam perusahaan besar yang memiliki banyak cabang, pilihkan orang-orang yang fleksibel dan dapat melakukan perjalanan antarkota/antarnegara.

Pastikan juga agar orang-orang yang dipilih ini mampu dan mau mengikuti training of trainers hingga tuntas agar hasilnya efektif.

Setidaknya ada tiga tahapan dalam training of trainers.

Pertama: Training of Trainers untuk mengasah keterampilan melatih dan mengajar

Seperti yang disampaikan sebelumnya, tidak semua orang piawai meneruskan atau mengajarkan keterampilannya kepada orang lain. Perlu keterampilan agar pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik.

Kedua: Training for Trainers melatih para trainer agar mampu mendesain sebuah materi training.

Trainer harus mampu mengidentifikasi kebutuhan karyawan atau anggota organisasinya dari training yang akan digelar. Dia juga harus dapat menentukan tujuan training, cara menyampaikan materi, dan teknik mengevaluasi hasil training.

Ketiga: Training of trainers agar mampu menyusun kurikulum training

Penting bagi trainer untuk dapat menyusun silabus training. Silabus dapat dibuat dengan mengetahui terlebih dulu kecakapan apa yang hendak didapat karyawan atau anggota organisasi dari training.

Selanjutnya trainer perlu menentukan ukuran keberhasilan tercapainya kecakapan tersebut dan apa yang harus dilakukan karyawan atau anggota organisasi untuk menguasainya. Penting bagi trainer untuk mampu menyusun kurikulum ini secara sistematis.

Banyak sekali tempat yang menawarkan kursus training of trainers. Lalu bagaimana memilih yang paling tepat bagi perusahaan atau organisasi Anda?

Berikut beberapa panduan untuk memilih penyelenggara Training of Trainers:

1. Izin
   Periksa apakah lembaga penyelenggara training of trainers itu memiliki izin usaha resmi atau berbadan hukum.
   Aspek legal ini amat penting untuk menjamin kualitas program training, sekaligus Anda juga menjaga nama baik perusahaan atau organisasi tempat Anda bernaung dengan memilih lembaga training resmi.
2. Kualitas
   Ada harga, ada kualitas.
   Jangan tergoda dengan biaya training yang murah. Kita justru seringkali bertanya-tanya, mengapa bisa semurah itu. Bagaimana kualitas trainingnya? Siapa saja trainernya? Mengapa mau dibayar murah? Dan seterusnya.
3. Silabus
   Perhatikan program training, pelajari silabusnya, apakah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau organisasi Anda.
4. Trainer
   Pelajari pula rekam jejak para trainernya.
   Pilih yang sudah memiliki jam terbang dan pengalaman panjang dalam bidang yang hendak Anda dalami.
5. Klien
   Periksa perusahaan yang pernah menjadi klien mereka.
   Dalam laman atau profil lembaga penyelenggara training, biasanya tercantum nama-nama perusahaan atau organisasi yang pernah menjadi klien mereka.
   Jika ada perusahaan multinasional atau organisasi ternama dalam daftar klien, dapat dipastikan lembaga tersebut adalah penyelenggara yang kredibel.

Ketika sudah mengikuti training of trainers, seorang karyawan atau anggota organisasi mesti mengingat, ketika berlaku sebagai trainer nanti, dia tak hanya berperan sebagai pemberi materi, namun juga seorang panutan. Dia akan disorot juga dari kemampuannya membuktikan apa yang disampaikannya dalam materi.

Keberhasilannya menjadi trainer bukan terletak pada kepiawaiannya menyampaikan materi, melainkan pada impak atau perubahan positif dari karyawan atau anggota organisasi yang dia latih. Trainer yang andal bukan hanya mampu meneruskan pengetahuan dan keterampilan yang dia punya, sehingga yang dilatihnya paham, namun juga mampu membuat mereka terdorong untuk melakukan perubahan di tempat kerja.

Presenta Edu sebagai lembaga penyedia training yang berkualitas di Indonesia, juga mengadakan training of trainers ini.

Presenta Edu menyadari bahwa kebutuhan trainer in house bagi sebuah perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting, karena dapat membantu meningkatkan kinerja di dalam perusahaan tersebut dan pada akhirnya akan membantu meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada.

Dengan materi training yang mudah dipahami, peserta akan dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan tidak mudah merasa bosan. Yang terpenting adalah, peserta dapat segera mengaplikasikan materi pelatihan sesudah mereka selesai mengikuti training dan kembali ke tempat tugasnya masing-masing.

Download Proposal Pelatihan Presenta