Lakukan Ini Untuk Membuat Presentasi Bisnis yang Baik

Presentasi bisnis tidak akan pernah bisa dilepaskan dari dunia kerja. Selama dunia bisnis masih bergulir, presentasi bisnis akan selalu dilakukan. Karena itulah, sangat penting memiliki kemampuan untuk membuat presentasi bisnis yang baik.

Presentasi bisnis yang baik haruslah mengandung unsur-unsur berikut ini:

1. Latar belakang, yaitu masalah yang ada di balik presentasi bisnis yang dilakukan
2. Alasan bisnis, yaitu penjelasan mengapa bisnis itu dianggap dapat menjadi solusi dari suatu masalah
3. Nilai bisnis, yang menjelaskan mengenai nilai dari bisnis tersebut yang dianggap menguntungkan
4. Model bisnis, yang menjelaskan mengenai cara menjalankan bisnis tersebut yang dianggap dapat memberikan keuntungan
5. Target pasar, yaitu poin yang menjelaskan siapa saja yang menjadi target untuk menjadi pembeli atau pengguna dari produk bisnis yang ditawarkan
6. Perhitungan bisnis, adalah poin yang menjelaskan mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari bisnis yang dijalankan
7. Kebutuhan perusahaan, yaitu penjelasan mengenai apa yang dibutuhkan perusahaan, khususnya untuk mengembangkan bisnis yang dipresentasikan

Bagaimana Membuat Presentasi Bisnis yang Baik dan Menarik?

Yang pertama harus dilakukan untuk membuat presentasi bisnis yang baik adalah melakukan persiapan. Dalam membuat presentasi bisnis, maka yang harus dipersiapkan adalah:

1. Melakukan riset terhadap kompetitor

Jika ada pesaing dalam bisnis yang dilakukan, maka harus dilakukan riset terhadap kompetitor bisnis yang serupa tersebut. Kita bisa mencari data dan fakta yang berhubungan dengan bisnis yang sudah mereka lakukan.

Hal ini sangat penting agar kita dapat mencari celah untuk meningkatkan produk bisnis kita, sehingga memiliki nilai tambah dibandingkan produk kompetitor.

2. Melakukan networking

Jaringan atau network yang luas dapat membantu perkembangan sebuah bisnis. Dari jaringan yang dimiliki itu juga, kesempatan untuk mendapatkan investor yang tepat, bisa diperoleh. Jaringan yang sudah menggunakan produk yang akan dipresentasikan juga akan memberikan nilai lebih.

Untuk itu, melakukan perluasan networking menjadi kewajiban yang harus dilakukan, sebagai bagian dari persiapan membuat presentasi bisnis yang baik.

3. Mempersiapkan tampilan presentasi bisnis yang informatif dan menarik

Karena manusia adalah makhluk visual, maka penampilan materi presentasi bisnis yang menarik akan lebih memikat para calon investor.

Selain tampilan yang menarik, informasi yang detail dan mudah dipahami juga itu menentukan keberhasilan dari presentasi bisnis yang dilakukan.

4. Pelajari dan kuasai materi presentasi bisnis

Ini adalah persiapan diri bagi presenter. Sebelum hari H presentasi tiba, kita sebaiknya melakukan latihan.

Latihan yang cukup dapat membuat kita berbicara dengan baik di hadapan para calon invenstor.

Latihan yang cukup juga dapat membuat kita lebih percaya diri ketika tiba waktunya untuk menyampaikan presentasi tersebut.

5. Mempersiapkan diri dengan baik

Selain mempersiapkan materi presentasi, mempersiapkan fisik dan mental kita sebagai presenter juga tidak kalah penting. Presenter yang baik adalah presenter yang dapat tampil prima di hadapan para audiensnya.

Untuk mendapatkan penampilan yang prima, tentu kita membutuhkan fisik dan mental yang sehat dan kuat. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan dengan baik dan melakukan hal-hal yang diperlukan agar demam panggung yang mungkin terjadi di hari H, tidak akan mengganggu penampilan kita.

Tips Untuk Presentasi Bisnis yang Baik dan Efektif

Setelah melakukan persiapan, hal berikut yang harus dilakukan untuk membuat presentasi bisnis yang baik adalah membuat materi presentasi itu sendiri. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk membuat presentasi bisnis yang baik, sekaligus menarik dan efektif, yaitu:

1. Menunjukkan kredibilitas

Saat menyampaikan presentasi, tunjukkan bahwa kita memang menguasai produk bisnis yang ditawarkan tersebut. Itu menandakan bahwa kita memang memiliki kredibilitas untuk menyampaikannya.

Kredibilitas sangat mempengaruhi tingkat keyakinan dalam diri audiens. Kalau audiens belum atau tidak mengetahui kredibiltas si presenter, maka mereka akan sulit untuk diyakinkan.

Tapi kalau mereka merasa bahwa kita cukup kredibel, mereka akan lebih mudah untuk diyakinkan.

Jadi, selain harus memahami materi presentasi bisnis dengan baik, kita juga harus menyampaikannya dengan penuh percaya diri.

2. Memulai dengan cerita

Hampir semua orang menyukai cerita. Jika kita membuka presentasi bisnis dengan cerita yang menyentuh, maka audiens akan semakin intens untuk mendengarkannya.

Kita harus memiih cerita yang sesuai dengan produk yang ditawarkan. Cerita yang dipilih haruslah yang bisa memberikan makna atau kesan yang sesuai dengan isi presentasi bisnis tersebut.

Dengan cerita yang tepat, maka audiens akan lebih meyakini penjelasan yang diberikan dalam presentasi bisnis tersebut.

Selain membantu agar audiens tidak cepat bosan, penggunaan cerita juga dapat membantu tercapainya tujuan presentasi bisnis tersebut.

3. Menjadi luar biasa

Luar biasa di sini maksudnya adalah tidak sama seperti yang lain, alias ada nilai lebih yang ditawarkan lewat presentasi bisnis yang kita bawakan.

Produk yang ditawarkan bisa jadi serupa dengan produk yang sudah ada. Tapi, kita harus menjadikannya lebih unik dan menarik, lewat pemilihan kata dan materi lain yang disampaikan lewat presentasi bisnis tersebut.

4. Memperhatikan slide presentasi

Slide yang digunakan untuk membantu menyampaikan bisnis presentasi bisa menjadi salah satu keunikan yang membuat produk yang ditawarkan jadi terlihat lebih berbeda dari produk kompetitor.

Pilihlah desain slide presentasi yang unik, tidak pasaran dan terlihat keren. Dengan slide presentasi yang menarik, audiens bisa terbawa untuk akhirnya juga tertarik terhadap produk yang ditawarkan.

Selain desain slide, sangat penting juga untuk memperhatikan isinya. Isi slide presentasi bisnis kita dengan informasi yang lengkap, jelas dan meyakinkan.

5. Lakukan skema tiga poin

Skela tiga poin ini maksudnya adalah membagi isi presentasi bisnis kita menjadi tiga bagian. Maksudnya adalah agar audiens lebih mudah untuk mengingat isi presentasi itu.

Skema tiga poin ini diperkenalkan oleh Steve Jobs. Dengan skema ini, kita hanya perlu memilih tiga poin terpenting untuk disampaikan kepada calon klien. Dengan begitu, maka presentasi dapat berlangsung lebih singkat, namun dengan isi yang jelas dan padat.

6. Memakai pertanyaan retoris

Pertanyaan retoris adalah pertanyaan yang tidak perlu dijawab. Berikan pertanyaan retoris ini kepada audiens, yaitu pertanyaan yang berhubungan dengan materi presentasi bisnis yang kita bawakan.

Dengan pertanyaan retoris itu, walaupun tidak perlu dijawab, namun audiens akan tertantang untuk mencari jawabannya dalam presentasi bisnis kita. Otomatis, mereka akan lebih serius saat menyimak presentasi bisnis yang dibawakan.

7. Siap dengan pertanyaan yang menantang

Siap menyampaikan presentasi berarti siap dengan berbagai jenis pertanyaan dari para audiens.

Di sinilah pentingnya menguasai materi presentasi. Dengan menguasai materi presentasi bisnis, maka kita dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh para audiens. Sesulit apapun, pertanyaan audiens akan selalu berhubungan dengan materi presentasi yang baru saja mereka dengarkan. Dengan menguasai materi presentasi, maka kita dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Membuat presentasi bisnis yang baik memang tidak mudah. Namun kita bisa mempelajarinya. Kita bisa mencari informasi mengenai tips dan trik membuat presentasi bisnis yang baik, efektif dan menarik dari berbagai sumber. Bisa lewat media internet atau mencari dari buku.

Kita juga bisa melatih diri untuk membuat presentasi bisnis yang baik ini lewat pelatihan. Misalnya, kita bisa mengikuti pelatihan Smart Presentation yang diadakan oleh Presenta Edu. Dengan mengikuti pelatihan, maka kita akan mendapatkan materi dan pengarahan untuk menyajikan presentasi dengan baik, langsung dari para ahlinya.