Sales berfokus pada kebutuhan setiap individu.

Seorang wiraniaga akan menyesuaikan pendekatan yang dilakukan sesuai dengan karakter dan kebutuhan setiap calon pembeli.

Wiraniaga yang mumpuni akan sangat fleksibel menyesuaikan teknik pendekatannya untuk menjamin terjualnya suatu produk kepada konsumen.

Konsumen yang didekati wiraniaga bisa berlatarbelakang individual ataupun organisasi.

Sedangkan marketing berfokus pada segmen dan target pasar secara umum.

Dimana ia memahami situasi pasar berdasarkan kumpulan informasi yang didapatkan dari beragam konsumen ataupun calon konsumen yang membeli atau akan membeli produknya.

Pembangunan citra produk menjadi salah satu hal penting yang menjadi tugas seorang marketer/ pemasar.

Berikut beberapa tugas utama seorang sales & marketing:

1. Mencari lead dan prospek pelanggan
Mencari lead, prospek dan mengubahnya menjadi pelanggan adalah tugas utama seorang sales.

2. Mengadministrasikan proses penjualan
Selain bekerja untuk mencari target, sales dan marketing juga harus bisa mengadministrasikan proses penjualan yang terjadi.

3. Menyusun strategi penjualan dan pemasaran
Sales yang baik harus dapat membantu menyusun strategi penjualan dan pemasaran dalam timnya. Dengan strategi yang baik, penjualan diharapkan dapat terus meningkat.

4. Menganalisa pasar dan pesaing
Tugas salesman lainnya adalah menganalisa pasar, persaingan dan kompetitor. Dengan analisa ini, salesman akan dapat melayani pelanggan lebih baik.

Ada beberapa cara untuk menjadi seorang sales yang sukses, yaitu:

1. Kuasai active listening dan jadilah komunikator yang baik
Sales yang baik adalah yang pandai mendengarkan pelanggan. Teknik active listening akan membuat pelanggan merasa didengarkan dan dipahami dengan tulus.

2. Tunjukkan antusiasme dan passion dalam melayani pelanggan
Sales yang antusias akan membuat prospek tertular antusiasme dan energi positif.

3. Memiliki strategi penjualan dan itenary yang terstruktur
Dengan strategi yang diturunkan menjadi itenary harian dan mingguan yang baik kesempatan closing akan semakin tinggi.

4. Selalau jujur dan dapat dipercaya
Kejujuran adalah kunci utama agar hubungan dengan pelanggan dapat bertahan lama dan mendapatkan banyak refferal karena dipercaya.

Proses penjualan adalah proses mempengaruhi dan mendekati calon konsumen dari awal hingga sepanjang hidup konsumen tersebut.

Kok, sepanjang hidup? Ya, karena seorang wiraniaga yang handal akan memelihara hubungan baiknya dengan konsumen hingga akhir hayatnya.

Proses penjualan dimulai dari mengidentifikasi calon pembeli atau prospecting. Kemudian, diikuti dengan menyapa konsumen; menanyakan kebutuhan konsumen; memberikan penawaran ataupun solusi atas kebutuhan tersebut; berkonsultasi untuk menentukan solusi yang cocok kepada calon konsumen; melakukan demonstrasi produk atau mencoba produk; menyepakati harga; dan melakukan transaksi jual-beli.

Yang dimaksud dengan efektif adalah berhasil menjual produknya kepada konsumen.

Sedangkan efisien adalah sumber daya yang digunakan seminimal mungkin.

Wiraniaga yang handal dengan sangat cermat mengidentifikasi kebutuhan dan karakter konsumennya.

Dan ia pun dengan teliti menentukan pendekatan dan penawaran yang tepat untuk konsumennya.

Setiap konsumen akan punya rerata efektif dan efisiennya masing-masing.

Yang terpenting seorang wiraniaga juga wajib memperhatikan profit margin yang dituju perusahaan. Sehingga ia mampun mencapai target profit perusahaannya.

Banyak metode penjualan yang dilakukan di zaman now ini. Apalagi di zaman online ini.

Sebut saja SPIN Selling; Product Demo (FABE); Consultative Selling; Soft Selling; dan sebagainya.

Inti semua metode ini adalah bagaimana seorang wiraniaga bisa fleksibel dalam mendekati seorang calon konsumen dan mampu mengidentifikasi kebutuhan konsumennya.

Sehingga ia bisa menawarkan solusi produk yang tepat kepadanya.

1. Benahi motivasi diri anda sebagai seorang wiraniaga.
2. Perbaiki cara pendekatan anda dengan calon pembeli.
3. Kuasai pengetahuan produk anda.
4. Kenali karakter dan kebutuhan konsumen anda.
5. Penuhi kebutuhannya.
6. Jaga hubungan baik seumur hidup.

Beberap langkah dalam proses penjualan yang efektif antara lain:
1. Prospecting (proses mencari lead dan calon prospek sebelum menjadi pelanggan)
2. Planning (proses merencanakan penjualan setelah menentukan prospek)
3. Approach (proses pendekatan kepada prospek melalui media/ channel yang dimiliki)
4. Presentation (proses presentasi atau menjelaskan produk)
5. Trial close (proses percobaan menutup transaksi)
6. Determine objections (proses mengidentifikasi hal yang memberatkan calon pelanggan)
7. Meet objections (Proses mengatasi hal-hal yang memberatkan calon pelanggan)
8. Close (proses menutup transasksi)
10. Follow-up & Service (proses tindak lanjut dan pelayanan)

Dengan menguasai sales skills yang baik, maka anda akan meningkatkan tingkat keberhasilan anda sebagai seorang penjual produk.

Tidak hanya produk, namun diri anda pun sebagai wiraniaga akan diterima dengan baik oleh konsumen atau calon konsumen.

Berikut artikel populer seputar sales, penjualan dan pemasaran di Indonesia:

1. Apa itu Sales dalam Perusahaan?
2. Sales Adalah: Istilah, Pekerjaan, dan Fungsi Sales dalam Perusahaan
3. Sales: Pengertian, Fungsi, dan Kiat-Kiat Suksesnya
4. Perbedaan Sales dan Marketing yang Perlu Diketahui Pengusaha
5. Memahami Pengertian Sales dan Berbagai Jenis Pekerjaan di Bidang Ini