Setiap organisasi atau lembaga pasti memiliki pemimpin. Mulai dari pemimpin yang tertinggi, seperti CEO, sampai para manajer divisi atau tim kerja sebagai pemimpin unit yang terkecil. Tapi, semua pemimpin harus memiliki konsep kepemimpinan yang baik. Dengan demikian, mereka bisa merumuskan gaya dan cara kepemimpinan yang akan mereka lakukan. Gaya dan cara kepemimpinan ini sangat penting bagi kemajuan tim kerja. Jika salah menerapkan gaya dan cara kepemimpinan ini, maka bisa berpengaruh kurang baik bagi performa tim kerja. Selain itu, masih banyak pemimpin tim kerja yang kurang atau tidak memahami, apa yang sebenarnya harus dilakukan oleh seorang pemimpin. Ada pemimpin yang akhirnya hanya menyuruh atau memberi perintah kepada anak buahnya. Padahal memberikan perintah kepada anak buah tentu ada cara yang harus dipahami agar maksud dan tujuan perintah tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Itulah sebabnya, sangat penting bagi seorang pemimpin atau mereka yang akan menjadi pemimpin untuk mengikuti training atau pelatihan kepemimpinan.

Tujuan pelatihan kepemimpinan/leadership

Ada yang menganggap bahwa seorang pemimpin itu dilahirkan. Artinya, seorang memang sudah berbakat untuk menjadi seorang pemimpin. Tapi ada juga yang menganggap bahwa pemimpin itu dibentuk. Menurut anggapan ini, semua orang bisa untuk menjadi pemimpin, asalkan dia dibekali dengan ilmu mengenai kepemimpinan. Sebenarnya, berbakat atau tidak menjadi seorang pemimpin, seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang memiliki ilmu mengenai kepemimpinan atau leadership. Walaupun seseorang berbakat menjadi pemimpin, tapi jika dia tidak mengetahui bagaimana cara untuk menjadi pemimpin yang baik, maka dia tidak akan bisa menjadi seorang leader yang andal. Sebaliknya, walaupun seseorang sama sekali tidak berbakat menjadi pemimpin, namum ketika dia mendapatkan ilmu mengenai kepemimpinan dan bertekad untuk mengaplikasikan ilmu tersebut, dia bisa menjadi seorang pemimpin yang baik. Inilah gunanya mengikuti pelatihan kepemimpinan, khususnya bagi mereka yang baru saja dipromosikan menjadi seorang manajer baru. Selama ini mereka hanya seorang pegawai yang hanya bisa menuruti perintah dari atasannya. Maka, ketika dia harus menjadi seorang atasan, dia harus bisa memimpin anak buahnya. Hakekat seorang pemimpin yang sesungguhnya adalah memimpin anak buahnya agar bisa menjadi lebih baik. Jika anak buah bisa lebih baik dalam bekerja, maka performa kerja juga akan menjadi lebih baik. Ketika performa kerja menjadi lebih baik, maka produktivitas tim kerja juga akan meningkat. Jadi tujuan diadakannya pelatihan kepemimpinan adalah untuk meningkatkan kualitas seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Jika kualitasnya sebagai seorang pemimpin menjadi lebih baik, maka potensinya untuk menjadi seorang pemimpin yang baik juga akan meningkat.

Pelatihan kepemimpinan di Indonesia dan Jakarta

Saat ini semakin banyak instansi, perusahaan, atau organisasi yang mengikutsertakan karyawannya untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan. Tujuannya tentu saja untuk regenerasi di perusahaan atau instansi tersebut. Dengan mengikuti pelatihan kepemimpian, maka orang-orang yang menjadi seorang pemimpin dapat lebih menguasai apa yang memang harus dikerjakannya. Mereka dapat mengatur strategi dan kebijakan yang terbaik bagi anak buah, sekaligus bagi lembaga tempat mereka bekerja. Pelatihan kepemimpinan juga dapat membantu lembaga tersebut untuk menemukan bakat-bakat terpendam. Kadang-kadang, ada karyawan yang selama ini tidak terlihat memiliki bakat sebagai pemimpin. Tapi, begitu dia mengikuti training atau pelatihan kepemimpinan, ternyata diketahui bahwa dia berpotensi untuk menjadi seorang pemimpin. Di Indonesia, khususnya di Jakarta, banyak provider training yang menyediakan pelatihan kepemimpinan seperti ini. Salah satunya adalah Presenta Edukreasi Nusantara atau Presenta Edu.

Pelatihan kepemimpinan yang ditawarkan oleh Presenta Edu

Presenta Edu memberikan pelatihan kepemimpinan lewat training Managing Team Performance. Melalui pelatihan kepemimpinan tersebut, para peserta diajak untuk menjadi seorang pemimpin yang sesungguhnya (leader), bukan hanya sekadar menjadi seorang manajer. Apa perbedaan antara leader dan manajer? Leader adalah orang yang menginspirasi anak buahnya untuk mau melakukan tugasnya. Sedangkan manajer adalah orang yang meminta anak buah untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya. Di mana letak perbedaannya? Seorang leader yang menginspirasi akan membuat anak buahnya bekerja berdasarkan kesadaran mereka sendiri. Anak buah akan memberikan yang terbaik dari dirinya tanpa ada paksaan, tapi karena mereka termotivasi untuk melakukannya. Sedangkan manajer terkesan lebih ‘memaksa’. Anak buah akan bekerja karena mereka menganggap bahwa itu adalah beban yang harus ditanggung. Mereka takut pada konsekuensi yang akan diberikan jika mereka tidak melakukan tugasnya dengan baik. Untuk menjadi seorang leader, maka sangat dibutuhkan kemampuan memimpin yang baik dari seorang pemimpin atau manajer. Kemampuan memimpin yang baik itu adalah: · kemampuan untuk berkomunikasi yang efektif dengan anak buah · kemampuan untuk memotivasi anak buah · kemampuan untuk mendelegasikan tugas kepada anak buah · kemampuan untuk mengembangkan anak buah dan kinerja tim Pelatihan untuk dapat melakukan hal-hal itulah yang akan diberikan oleh Presenta Edu. Dengan pelatihan kepemimpinan dari Presenta Edu, maka Anda tidak hanya bisa menjadi seorang manajer yang andal, tapi juga bisa menjadi seorang pemimpin bagi anak buah Anda.

Materi pelatihan kepemimpinan yang efektif

Untuk mendapatkan pelatihan kepemimpinan yang efektif, peserta training harus mendapatkan materi pelatihan kepemimpinan yang efektif. Untuk itu, materi pelatihan kepemimpinan harus dibuat menarik dan mudah dipahami oleh para peserta training. Inilah yang sangat dipahami oleh Presenta Edu. Dalam memberikan pelatihan kepemimpinan, para trainer dari Presenta Edu dilengkapi dengan materi pelatihan yang praktis, sistematis dan aplikatif. Materi pelatihan yang praktis adalah materi pelatihan yang lugas dan jelas, tidak bertele-tele. Dengan begitu, materi pelatihan ini akan mudah dimengerti dan dipahami oleh seluruh peserta training. Sedangkan materi pelatihan yang sistematis adalah materi yang disampaikan secara runut, jelas tahapan-tahapannya. Masing-masing sesi pelatihan harus saling terhubung. Jadi, peserta dapat semakin memahami seluruh materi yang diberikan. Sementara itu, materi pelatihan dari Presenta Edu juga aplikatif. Artinya, materi pelatihan yang diberikan dapat segera diaplikasikan di tempat kerja masing-masing, segera setelah para peserta kembali ke kantornya. Dengan begitu, materi pelatihan akan tetap berada di benak para peserta, tidak menguap begitu saja, karena bisa langsung dipraktekkan.